Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

MRT Jakarta Uji Coba Pemeliharaan Kereta

Putri Anisa Yuliani
04/3/2021 11:28
MRT Jakarta Uji Coba Pemeliharaan Kereta
Rangkaian gerbong moda raya transportasi (MRT) saat akan tiba di Stasiun Blok M BCA(MI/Susanto)

PT MRT Jakarta melakukan uji coba pemeliharaan dan perawatan menyeluruh (overhaul) kereta ratangga yang rencananya akan dimulai pada Agustus 2021. Perawatan menyeluruh tersebut merupakan kegiatan empat tahunan yang perlu dilakukan untuk memeriksa kondisi kereta, seperti pemeriksaan bogie dengan membersihkan dan mencuci, mengetes, hingga pergantian pelumas.

Perawatan dan pengetesan terhadap sistem kelistrikan (electrical system) juga dilakukan.

“Pagi ini kita sedang melakukan uji coba terhadap persiapan overhaul yang rencananya akan dilakukan pada Agustus 2021. 'Overhaul' itu seperti turun mesin. Semua akan dibongkar dan diperiksa dengan seksama,” jelas Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dalam keterangan resminya, Kamis (4/3).

Kegiatan overhaul ini nantinya akan mendapatkan pendampingan dari tim ahli dari Jepang.

"Meski demikian, kita juga akan ada transfer pengetahuan dan keterampilan sehingga pada masa depan, sumber daya manusia MRT Jakarta mampu secara mandiri melakukan kegiatan ini,” lanjutnya.

PT MRT Jakarta (Perseroda), tambah Effendi, akan melakukan overhaul terhadap seluruh kereta yang dimiliki saat ini.

“Ada 16 rangkaian kereta atau 96 unit cars yang kita akan lakukan 'overhaul' ini hingga 2023. Tentunya proses ini tidak akan mengganggu layanan operasional sehingga masyarakat masih terus dapat menggunakan layanan MRT Jakarta seperti biasa. Bahkan, ratangga akan semakin nyaman dan aman untuk digunakan setelah 'overhaul',” ungkapnya.

Baca juga: Ubah Pola Operasional, Headway MRT Jakarta Jadi 10 Menit

Effendi juga meminta agar seluruh proses ini didokumentasikan dengan baik sehingga PT MRT Jakarta (Perseroda) memiliki arsip pengetahuan dan keterampilan yang dapat menjadi sumber pembelajaran bagi karyawan perusahaan.

“Termasuk evaluasi dan perbaikan-perbaikan agar proses perawatan dan pemeliharaan ratangga dapat berlangsung lebih efektif dan efisien,” pungkasnya.

Kereta MRT Jakarta merupakan kereta buatan perusahaan Nippon Sharyo, Jepang. Didominasi warna biru dan abu-abu metalik, satu kereta memiliki panjang hingga 20 meter dengan berat kosong mencapai 31—35 ton.

Satu kereta berkapasitas 332 orang dengan tempat duduk menggunakan bahan fiber reinforced plastic yang tahan api. Jendela kereta juga dibuat dengan bahan safety glasses yang menyerap panas.

Setiap kereta dilengkapi dengan pengatur suhu ruangan, dua kamera pengawas (CCTV), layar informasi, intercom, tuas darurat pembuka pintu, alat pemadam api ringan, dan lain-lain.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya