Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok melakukan pemangkasan anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan dilakukan untuk penanggulangan covid-19.
Kepala Badan Keuangan Daerah dan Aset (BKD-A) Kota Depok Nina Suzana mengatakan anggaran di setiap OPD Kota Depok dipangkas 15 - 65 % dalam melakukan pencegahan wabah virus covid-19.
Baca juga: Korlantas: Arus Balik Imlek Lancar dan Tiada Antrean
"Anggaran di setiap OPD dipangkas. Yang tidak dipangkas hanya anggaran kegiatan prioritas, " tegas Nina, Senin (15/2).
Anggaran kegiatan prioritas yang tidak dipangkas adalah infrastruktur jalan dan bangunan, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan fasilitas kesehatan.
Nina mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan masing-masing OPD untuk merumuskan kegiatan yang berkaitan dengan program prioritas daerah.
Lebih lanjut dijelaskan Nina, sisa anggaran hasil pemangkasan yang digunakan untuk penanganan covid-19 akan dikembalikan ke setiap OPD yang bersangkutan.
Sisa dana covid-19 tersebut, terang dia nanti dikelola dalam APBD-Perubahan (APBD-P).
" Nanti, sisa anggaran covid-19 itu digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan OPD yang sebelumnya mengalami pengurangan, " pungkasnya.
Sementara itu, Kepala bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok Suwandi mengaku pagu anggaran dibidangnya yang Rp141 miliar dipangkas 15 persen atau sebesar Rp21,1 miliar.
" Tahun ini kita mengerjakan program prioritas yakni RSUD bagian timur yang menyedot anggaran sebesar Rp115 miliar, " katanya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved