Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Tekan Angka Pengangguran, DKI Kebut Pelatihan Kerja

Putri Anisa Yuliani
11/2/2021 08:00
Tekan Angka Pengangguran, DKI Kebut Pelatihan Kerja
Ilustrasi pelatihan perbengkelan(ANTARA FOTO/Ampelsa)

SEBAGAI kota 4.0, Pemprov DKI Jakarta terus membuka kesempatan berkolaborasi di berbagai bidang. Partisipasi aktif merupakan kata kunci bukan hanya agar masyarakat turut serta membangun kota atas keinginan sendiri, namun pemerintah juga menyediakan suatu sistem kolaborasi.

Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta telah menciptakan berbagai wadah sebagai sarana masyarakat untuk berkolaborasi, salah satunya program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Di bidang ketenagakerjaan, program KSBB menggencarkan pelatihan kerja dengan berkolaborasi bersama berbagai perusahaan di DKI Jakarta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan KSBB ketenagakerjaan melalui program pelatihan kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kualitas SDM penting untuk terus ditingkatkan. Salah satunya melalui peningkatan kompetensi pencari kerja, dengan melibatkan dunia usaha dan dunia industri dan/atau instansi lain, sehingga tercipta link and match agar pencari kerja mampu berdaya saing dan berwirausaha," kata Andri.

Baca juga: Karyawan Covid-19, Kantor Pusat Pelatihan Kerja Jakpus Ditutup

Sepanjang tahun 2020, telah dilakukan pelatihan kolaborasi yang melibatkan 31 kolaborator dan berhasil mengajak 3.591 peserta pelatihan. Pelatihan baik soft skill maupun hard skill menyasar para pencari kerja dan pekerja yang  di PHK/dirumahkan.

Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Provinsi DKI Jakarta, jumlah pengangguran di Ibu Kota per Agustus 2020 sebanyak 572.780 orang (10,95%).

"Kami harap setelah pelatihan, peserta akan mendapatkan peningkatan skill atau keterampilan. Bahkan ada beberapa kolaborator yang memberikan bantuan alat kerja, hal itu kami harap dapat dimanfaatkan para peserta untuk bekal menjadi wirausaha. Selain itu dari pelatihan juga peserta akan mendapatkan informasi lowongan kerja," tambah Andri.

Pada 2021, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta masih akan terus menyelenggarakan program kolaborasi pelatihan dengan berbagai perusahaan di berbagai bidang. Seperti bidang elektro, IT, desain grafis, tata boga, tata busana, tata rias, UMKM, transportasi, dan lain sebagainya. Dalam kondisi pandemi covid-19, pelatihan dilaksanakan secara daring, blended, dan luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya