Awasi Kamtibmas, Satpol PP DKI Lakukan Penyamaran

SATUAN Polisi (Satpol) PP DKI Jakarta memiliki cara tersendiri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terutama di tengah mewabahnya covid-19.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan akhir-akhir ini petugas Satpol PP kerap melakukan penyamaran untuk mengawasi kamtibmas sekaligus penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Terlibat Asusila, Izin Griya Pijat Metropolis Bakal Dicabut

"Iya kami melakukan penindakan kan ada banyak cara dan strategi yang bisa dilakukan. Bisa dengan pengawasan terbuka, laporan dari masyarakat, dan ada dari hasil pengamatan melalui 'undercover'," kata Arifin saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (23/1).

Menurutnya, ada beberapa sektor usaha yang seharusnya tidak beroperasi di masa PSBB, namun tetap nekat beroperasi.

Beberapa sektor usaha yang diketahui masih kucing-kucingan dan nekat beroperasi seperti griya pijat, diskotek, hingga usaha karaoke.

"Mereka menggunakan modus dari luar tampak tidak aktif, pintu dikunci rapat, lampu depan dimatikan, tidak ada kendaraan yang parkir. Tapi setelah diobservasi beberapa hari ada aktivitas dari sudut yang lain. Inilah lalu kita tindak," jelasnya.

Seperti contohnya pada Jumat (22/1) malam, Arifin menyegel sebuah griya pijat Metropolis yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan berkat observasi yang sebelumnya dilakukan petugas.

Baca juga: Vent-I, Tak Sekadar Alat Tapi Juga Perjuangan Kemanusiaan

Selain itu, banyak pula masyarakat umum yang saat ini berani melaporkan kegiatan-kegiatan yang diduga melanggar PSBB kepada Pemprov DKI Jakarta melalui aplikasi JAKI. Ia pun mengapresiasi laporan warga tersebut.

"Harus diingat, sanksi yang kami berikan bukan karena ingin mematikan usaha tapi para pengusaha juga harus memahami skala prioritas saat ini. Bagi yang boleh berusaha, tolong patuhi protokol kesehatan," tukasnya. (OL-6)