Ahok Tuding Dirut Ancol Bersekongkol

GUBERNUR dki Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan proyek reklamasi pembangunan 17 pulau buatan di pantai utara Jakarta akan terus berjalan.

Menurut Ahok, pembangunan proyek reklamasi itu tidak terganggung dengan kasus suap dari PT Agung Podomoro Land kepada Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi yang juga merupakan politisi Partai Gerindra.

Bahkan, Ahok mencurigai Dirut Ancol yang bernama Gatot Setyo Waluyo yang bersekongkol ingin 5% dari pengembangan reklamasi pantai ini.

Hal itu disampaikan Ahok saat menghadiri peringatan Hari TB Sedunia bersama Menteri Kesehatan Nila Faried Moeloek di kawasan Rusunawa Marunda Cilincing, Sabtu (2/4).

Ahok menilai, dua rancangan peraturan daerah terkait proyek reklamasi yang tengah dibahas DPRD DKI Jakarta bukanlah payung hukum, melainkan revisi terhadap Keppres Nomor 52 Tahun 1995.

Ahok mencurigai ada permainan 5% dan ikut juga bersekongkol Dirut Ancol Gatot Setyo Waluyo. Padahal, kata dia, pihaknya menginginkan 15% kewajiban pengembang dalam proyek reklamasi.

Malah Ahok menuding Dirut Ancol sebagai kurang ajar karena keberatan dengan keinginan Pemprov DKI Jakarta yang menguatkan pada 15% untuk kewajiban pengembang.

Karena itulah, Ahok berencana akan mencopot Dirut Ancol Gatot Setyo Waluyo karena tak sejalan dengan keingginan Pemprov DKI Jakarta (X-2).