Ahok Sayangkan Dirut Agung Podomoro Terlibat Suap

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purna mengaku mengenal dekat dengan Presiden Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja. Ahok pun kaget mendapati informasi bahwa Ariesman jadi salah satu tersangka kasus dugaan suap yang melibatkan Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi.

"Saya kenal, teman kita. Saya juga engga tahu motifnya apa," kata Ahok di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (2/4).

Ahok meyayangkan sikap Ariesman. Padahal, perusahaan properti itu menurutnya sudah banyak berkontribusi kepada Pemerintah Provinsi DKI dalam program Coorporate Social Responsibilty (CSR). Sejumlah pembangunan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta pun masih berjalan hingga saat ini.

"Saya cuma merasa kadang pengusaha itu tidak percaya kita itu makin lama makin bersih," ungkap Ahok.

Ahok masih bertanya-tanya, kenapa Ariesman bisa senekat itu. Ahok menduga sikap Ariesman lantatan adanya budaya lama birokrasi yang belum hilang.

"Kadang-kadang pengusaha terlalu takut, dipanggil pejabat, dipanggil orang politik, dia pikir mesti bawa duit," kata Ahok.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja (AWJ) menjadi salah satu tersangka kasus suap, yang melibatkan Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi. Salah satu petinggi PT APL, TPT pun menjadi tersangka dalam kasus suap senilai Rp1 miliar ini.

Meski Ariesman kini jadi tersangka, Ahok memastikan tidak ada gangguan terkait sejumlah pembangunan dari dana CSR PT APL. "CSR kan kewajiban (perusahaan). Jadi harus tetap jalan dong," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 1 April malam. (X-2)