Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANGGOTA DPRD DKI Gilbert Simanjuntak mengkritisi tracing (penelusuran) orang yang terpapar covid-19 di Jakarta yang masih rendah. Menurutnya, hal ini membuat testing (pengetesan) yang tinggi menjadi tidak berarti.
"Rendahnya tracing ini hanya membuat tes menjadi tidak berarti. Sementara Gubernur selalu mengatakan tes di DKI melebihi standar WHO, padahal seharusnya tracing yang penting sebagai tindak lanjut tes," kata Gilbert kepada Media Indonesia, Kamis (14/1).
Lebih lanjut dijelaskan, kemampuan tracing covid-19 Jakarta masih di kisaran 1:3. Angka ini berdasarkan update yang diinformasikan ke publik, Mei 2020.
Baca juga: DPRD DKI Keluhkan PPKM yang Masih Longgar
Sementara itu, keberhasilan Korea Selatan (Korsel) dan Taiwan menggunakan 3T sebagai cara mengatasi pandemi adalah karena mereka mampu menelusuri kontak kasus yang positip. Sesuai laporan negara yang berhasil, penelusuran (tracing) mereka adalah 1:33.
"Tesnya positip seharusnya ditelusuri sudah kontak ke siapa saja. Sesuai laporan negara yang berhasil, penelusuran (tracing) mereka adalah 1:33, sedangkan di DKI hanya laporan Mei 2020 yang ada sebesar 1:3," kritiknya.
Sehingga, ia menilai 3T, selama ini, belum berkontribusi efektif terhadap penurunan kasus.
"Ini harus menjadi perhatian serius, karena kondisi daya tampung RS, pemakaman, dan pendukung lainnya sudah terlalu berat. Ini akan menjadi kondisi tidak terkendali bila semakin naik, sementara hasil vaksinasi juga belum tahu dan belum segera terlihat," pungkasnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved