Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 33 dari 44 kecamatan di DKI Jakarta sudah melaporkan adanya klaster keluarga pascalibur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Berdasarkan data yang dihimpun pada 3 – 8 Januari untuk klaster keluarga pascalibur Nataru di mana sebagian warga beraktivitas ke luar DKI Jakarta, terdapat 111 klaster keluarga dengan total 351 kasus positif teridentifikasi.
Baca juga: Sudah Teken Pergub PPKM, Anies akan Berikan Penjelasannya
"Adapun puncak penambahan kasus efek libur Nataru (efek langsung / generasi pertama) diprediksi 14 hari sesudah libur, yakni pada 17 Januari - 31 Januari 2021. Untuk itu, perlu diwaspadai adanya peningkatan pada klaster keluarga," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan resminya, Jumat (8/1).
Ia juga mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan perilaku 3M dan menghindari kerumunan. Selain itu, perlu juga mengingatkan sesama agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu per 8 Januari terdapat penambahan 2.959 kasus covid-19 di Jakarta. Dari total tersebut, sebanyak 755 kasus adalah akumulasi dari 2 laboratorium swasta dan 1 laboratorium RS BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan.
Sementara itu, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 200.658 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 179.562 dengan tingkat kesembuhan 89,5%, dan total 3.463 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved