Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

MRT Jakarta Bidik Pendapatan Nontiket

(Ssr/Put/J-1)
06/1/2021 04:55
MRT Jakarta Bidik Pendapatan Nontiket
NTEGRASI TIKET TRANSPORTASI JABODETABEK: Penumpang melewati gerbang aktivasi saat akan masuk ke Stasiun Tanah Abang, Jakarta,(MI/Susanto)

PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan pendapatan nonfarebox atau nontiket sebesar Rp450 miliar pada 2021. Angka itu meningkat sekitar 21% jika dibandingkan dengan realisasi pada 2020 mencapai Rp370 miliar.

“Estimasi pendapatan nonfare box akan bertambah. Tahun 2020 sebesar Rp370 miliar. Ini akan kita terus tingkatkan pada 2021 dengan target sebesar Rp450 miliar,” kata Direktur Utama
MRT Jakarta, William Sabandar, di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan, peningkatan pendapatan di luar tiket itu didorong dari periklanan, kerja sama pelayanan Telkom, hingga kerja sama penamaan. Pihaknya juga kini sudah memanfaatkan pilar-pilar di seksi elevated MRT Jakarta fase 1 untuk dimanfaatkan dalam kerja sama periklanan. “Kita juga bisa melihat bahwa kita manfaatkan pilar-pilar MRT di seksi elevated yang dilakukan bersama mitra strategis,” jelas William.

Adapun dari sektor penumpang, MRT Jakarta menargetkan rata-rata 65 ribu orang per hari sepanjang 2021. Jumlah tersebut meningkat sekitar 138% jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu yang rata-rata 27.281 orang per hari. (Ssr/Put/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya