Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
.PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berhasil membukukan laba operasional Rp75 miliar pada 2020. Meski diterpa pandemi, Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar menyatakan laba MRT Jakarta tetap dalam keadaan positif.
"Untuk laba operasional 2019 mencapai Rp172 miliar. Memang di tahun ini turun hanya sebesar Rp75 miliar. Tapi ini sangat baik karena masih positif," kata William dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/1).
William menjelaskan, masih bisa dicapainya laba di tengah penurunan drastis jumlah penumpang ini disebabkan faktor efisiensi yang dilakukan oleh korporasi. Pada 2019, jumlah rata-rata penumpang MRT Jakarta per hari mencapai 80 ribu orang. Pada dua bulan pertama 2020 sebelum pandemi, jumlah penumpang per hari mencapai 88ribu. Namun, setelah pandemi, jumlah penumpang turun menjadi 27ribu orang per hari.
Seperti diketahui saat ini MRT Jakarta masih mengandalkan kekuatan subsidi dari Pemprov DKI Jakarta untuk operasional dan tiket. Namun, MRT Jakarta juga berupaya memperoleh pendapatan secara mandiri dari pemasangan iklan, royalti penamaan stasiun, hingga bekerja sama dengan beberapa bank.
"Kita banyak melakukan berbagai efisiensi seperti menunda banyak program yang belum menjadi prioritas. Selain itu tentunya banyak upaya pendapat non tiket yang kami lakukan. Dari upaya-upaya itu, ebitda yang kami peroleh di 2020 sebesar Rp416 miliar. Ini tidak turun jauh dari tahun sebelumnya sebesar Rp427 miliar," jelas William.
baca juga: Besok, Layanan MRT Jakarta Kembali Normal
Iapun menegaskan akan tancap gas pada tahun ini karena optimistis kehadiran vaksin dapat mendongkrak kembali pengguna transportasi umum di Jakarta. Selain itu, MRT Jakarta terus berkomitmen dalam memberikan transportasi yang aman, sehat, dan nyaman di masa kebiasaan baru.
"Untuk tahun ini ebitda ditargetkan Rp450 miliar," terangnya. (OL_3)
MRT Jakarta berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif khusus layanan Transjakarta yakni Rp1 untuk penumpang wanita, pada Hari Kartini.
DALAM rangka memperingati Hari Angkutan Nasional pada Kamis (24/4), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali menggratiskan layanan transportasi umum
Pola operasi MRT Jakarta tersebut hanya berlaku untuk tiga hari saat libur sehingga pada Kamis (30/1) pola operasi akan kembali normal.
Penghapusan layanan koridor jelas bukan kebijakan yang cerdas, dan bertentangan dengan pembangunan MRT Jakarta.
PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan kembali layanan pembayaran tiket kereta menggunakan dompet digital GoPay di aplikasi MyMRTJ, untuk semakin memudahkan pelanggan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved