Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DINAS Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat kasus aktif covid-19 di Ibu Kota, per 2 Januari 2021, mencapai 15.471. Angka itu meningkat 18% dari dua pekan sebelumnya yakni 13.066 kasus pada 20 Desember 2020.
"Kenaikan persentase kasus aktif ini patut kita waspadai bersama terlebih pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021 yang berpotensi terjadi penambahan kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan tertulis, Senin (4/1).
Menurut dia, seluruh wilayah administrasi sekaligus kecamatan di DKI Jakarta ada penambahan kasus covid-19. Cuma dua Kelurahan, yakni Pulau Kelapa dan Pulau Pari yang nihil penambahan kasus.
Baca juga: 144 Ribu Kendaraan Arus Balik Masuk Jakarta
Hal itu menunjukkan tingginya incidence rate atau frekuensi penyakit atau kasus baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu wilayah. Bahkan, RW rawan penularan juga meningkat dari 21 RW menjadi 55 RW, per 27 Desember 2020.
"Peningkatan ini terjadi dengan laju IR per wilayah sebesar 19,58, pada tingkat kecamatan rata-rata sebesar 25,43 dan kelurahan sebesar 30,64," ucap dia.
Widyastuti mengungkapkan, angka kematian akibat covid-19 juga dinilai mengkhawatirkan. Karena ada penambahan signifikan terhadap angka kematian.
Pada 20 Desember 2020, total pasien yang meninggal sebanyak 3.087 orang. Dalam kurun waktu dua pekan bertambah menjadi 3.334 orang. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved