Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
RATUSAN jawara Banten, yang berpakaian serba hitam mendatangi gedung Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa siang (23/11/2020). Di tengah terik matahari
mereka menggelar atraksi seni debus dengan menggunakan senjata tajam. Maksud dari unjuk kebolehan anti serangan senjata tajam (debus) itu merupakan aktraksi budaya yang disuguhkan kepada masyarakat dan khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam rangka silaturahmi dengan Kapolda yang baru, Irjen Fadil Imran.
Aksi simpatik ini sekaligus menunjukkan wujud dari kecintaan para jawara Banten terhadap NKRI dan dukungan penuh kepada Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya. Hal ini disampaikan oleh koordinator aksi lapangan (korlap) Aliansi Kerukunan Umat Raya (AKUR), Misro (53) yang juga menjabat sebagai ketua umum Padepokan Silat Seni Budaya Banten di sela-sela aksi.
Baca juga: Menciptakan Persatuan Indonesia dengan Kehendak Baik
Menurutnya kegiatan itu sama sekali bukan untuk mendeskriditkan sosok tertentu. Jikapun dikaitkan dengan situasi perpolitikan saat ini, mereka lebih menempatkan diri sebagai pengingat yang berusaha menggaris-tengahi, jangan sampai ada kegaduhan.
"Keadaan negara saat ini sebenarnya tidak membahayakan, hanya saja demi melihat situasi bangsa saat ini, kami hanya ingin menggaris tengahi jangan sampai ada kegaduhan", ungkap Misro.
Mereka juga mengajak seluruh lapisan umat untuk tetap bersatu dalam menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi. Pada kesempatan yang sama, AKUR yang merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat peduli kebaikan umat dan masyarakat Indonesia, seperti Banser, Pemuda Pancasila, Jawara Banten, Jawara Tangerang, dan sebagainya juga menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah agar mengusut tuntas kasus yang menjerat tokoh-tokoh yang mengatasnamakan umat, menangkap dan mengadili tokoh-tokoh yang membahayakan keselamatan umat. Serta pembubaran ormas yang melindungi para pemecah-belah masyarakat.
Sebelum menyudahi aksi, Misro bersama rekan-rekannya menyerahkan buket bunga mawar merah dan putih kepada Kasubditpenas Polda Metro Jaya, AKBP Sujarwoto mewakili Kabid humas PMJ di halaman gedung Polda Metro Jaya. Kedua rangkaian bunga itu ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya dan para jurnalis di Indonesia.
"Apresiasi ini ditujukan kepada Polda Metro Jaya atas segala upaya yang selama ini dilakukan. Terima kasih atas dukungan yang diberikan", ungkap Kasubditpenas Polda Metro Jaya, AKBP Sujarwoto mewakili Kabid Humas Polda Metro Jaya seusai menerima buket bunga. (Ant/A-1)
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik menggarisbawahi tentang kesatuan NKRI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved