Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ada Vaksin, Pengusaha Minta Prokes Tetap Diterapkan Disiplin

Putri Anisa Yuliani
24/11/2020 14:53
Ada Vaksin, Pengusaha Minta Prokes Tetap Diterapkan Disiplin
Seorang warga memesan makanan di rumah makan yang menerapkan jaga jarak di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2020).(ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

DUNIA usaha menyambut positif upaya pemerintah menghadirkan vaksin Merah Putih yang diprediksi bakal bisa didistribusikan tahun depan. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani dalam webinar Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Sosial-Ekonomi, Selasa (24/11).

Ia pun memahami ada kalangan tertentu yang mendapatkan prioritas untuk divaksin seperti tenaga medis dan tenaga lainnya yang berkaitan dengan penanggulangan wabah.

"Kita menyambut positif ya vaksin semakin dekat. Kita juga mengerti dan memahami ada prioritas. Intinya kami optimistis ini akan menjadi solusi pengendalian covid-19," kata Shinta.

Namun demikian, ia meminta adanya vaksin tidak membuat semangat pemerintah pusat maupun daerah untuk tegas menerapkan protokol kesehatan mengendur.

"Kami minta untuk penerapan prokes tidak mengendur atau tetap dilakukan dengan disiplin oleh seluruh masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Mantapkan SDM dan Fasilitas Vaksinasi Covid-19

Shinta mengatakan prokes harus dilakukan baik oleh kalangan pengusaha di tempat usahanya maupun oleh masyarakat di tempat-tempat umum serta di lingkungan tempat tinggal.

Pasalnya, tidak ada yang bisa memastikan vaksin ini bisa didapatkan dengan cepat atau tidak. Terlebih pada gelombang pertama, pemerintah dipastikan memberikan vaksin pada kalangan yang menjadi prioritas.

"Karena kita tidak tahu kan kapan kita semua akan mendapat vaksin ini karena bergiliran. Jadi prokes itu baik oleh pengusaha maupun masyarakat umum harus terus dilakukan dan ini menjadi adaptasi kebiasaan baru kita di mana saja," tegasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik