Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

RSDC Wisma Atlet Siap Hadapi Kenaikan Pasien Covid-19

RO/Micom
23/11/2020 18:49
RSDC Wisma Atlet Siap Hadapi Kenaikan Pasien Covid-19
Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono(istimewa)

TINGKAT hunian tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet mengalami kenaikan.

"Pasien Covid-19 kembali melonjak dengan angka hunian saat ini 72,83 % di tower 6 dan 7," kata Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono, Senin (23/11).

Tower 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet adalah dua tower yang khusus menangani pasien Covid-19 yang bergejala rendah dan sedang. Pada saat yang sama, jumlah pasien covid-19 orang tanpa gejala (OTG), juga mengalami kenaikan. Menurut Tugas, tingkat hunian di tower 4 dan 5 RSDC Wisma Atlet, juga merambat naik ke angka 37,61%.

Tower 4 dan 5 RSDC Wisma Atlet adalah dua tower yang khusus untuk pasien OTG menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya, tower 4 sempat ditutup, karena jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet menurun drastis. Jumlah pasien yang sembuh dan keluar, lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pasien yang masuk ke RSDC Wisma Atlet.

Tugas mengemukakan, infrastruktur kesehatan serta sistem penanganan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet, sudah tertata dengan baik. "RSDC Wisma Atlet akan mengantisipasi dan bisa menangani dengan baik," ujar Tugas, yang juga Kepala Pusat Kesehatan TNI.

Sebelumnya, pada akhir Oktober 2020, pasien covid-19 bergejala ringan hingga sedang, sempat menyentuh angka terendah sebanyak 32 persen angka hunian di tower 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet.  Demikian juga tower 4 dan 5, untuk pasien tanpa gejala, angka hunian terendah sempat menyentuh 17 persen pada bulan Oktober 2020. Turunnya angka pasien tanpa gejala kala itu, membuat tower 4 sempat ditutup.

"Kita bisa mengantisipasi dengan baik, karena kita pernah merawat pasien covid hingga 905 angka hunian pada 27-29 September 2020," cetus Tugas.

Tugas berharap peningkatan tidak kembali menyentuh angka puncak lagi. Untuk itu dia berharap masyarakat senantiasa menjalankan protokol kesehatan untuk mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

"Jangan menganggap enteng covid-19. Karena, jika ada yang tertular, itu berpotensi menularkan pada banyak orang. Prinsipnya, jangan tertular dan jangan menulari. Mari kita patuh dan disiplin, jalankan protokol kesehatan," ajak Tugas.

Tugas menyatakan, pemerintah telah mengerahkan segala upaya untuk melenyapkan covid-19. Salah satunya, dengan mendirikan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran yang merupakan salah satu RS Covid terbesar di dunia.

"RSDC Wisma Atlet ini benteng terakhir. Garda terdepannya adalah perilaku disiplin kita semua dalam menjalankan protokol kesehatan," tutupnya. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya