Polisi Tangkap Dua Pengemis yang Sewa Anak Jadi Pengemis

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus eksploitasi 17 anak di bawah umur. Mereka dipekerjakan menjadi anak jalanan dan diperkejakan sebagai pengemis, joki 3 in 1, dan pengamen.

Polisi berhasil menangkap dua orang perempuan masing-masing berinisial I alias Mama Wiwit, 35, dan NH, 43, pada Rabu (23/3).

Mereka ditangkap di daerah Blok M dengan barang bukti sebuah bungkus happy tos, sejumlah uang tunai, dua ponsel, foto, dan rekaman suara. Salah satu dari mereka merupakan ibu kandung yang memanfaatkan anaknya untuk meminta-minta atau menjadi pengemis.

"Modusnya anak berusia lima sampai dengan enam tahun. Dalam kesehariannya dipaksa untuk mengamen, minta-minta, apabila tidak mengikuti perintah tersebut, dipukul. Kemudian ada juga yang disewakan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat di Jakarta, Kamis (24/3).

Menurut dia, dari hasil eksploitasi dan perdagangan anak tersebut, tersangka dapat meraup keuntungan per anak mencapai Rp200 ribu. Selain itu para tersangka juga membuka jasa penyewaan anak dengan tarif Rp200 ribu tiap anak per harinnya.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi menerangkan hal itu harus menjadi perhatian khusus, pasalnya, jika tak segera dicegah ia mengkhawatirkan anak-anak bisa menjadi pelaku kejahatan. (X-2)