Pemprov DKI Kelola Lahan Sawah di Halim Perdanakusuma

Hilda Julaika
11/11/2020 13:15
Pemprov DKI Kelola Lahan Sawah di Halim Perdanakusuma
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria(MI/Insi Nantika Jelita )

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berupaya menjaga ketahanan pangan melalui pengembangan usaha pertanian padi. Mulai dari memberikan bantuan dan pembinaan kepada para petani agar dapat produksi secara optimal, hingga menghasilkan sendiri benih padi.

Salah satunya dengan pengembangan usaha pertanian padi, kolaborasi pun dilakukan dengan berbagai pihak. Salah satunya, bersama unsur TNI Angkatan Udara yang memiliki dan mengelola lahan sawah seluas 6,2 hektar di Landasan Udara Halim Perdanakusuma (Lanud HLP).

Baca juga: Video Viral Prajurit TNI di Bandara Soetta, Ini Penjelasan Kodam

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan kolaborasi dalam sektor pertanian ini sangat penting. Sebab, untuk sektor pertanian di Jakarta, khususnya areal persawahan padi, lahannya kini relatif sangat terbatas. Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta, hanya terdapat sekitar 414 hektar lahan sawah di Ibu Kota.

“Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyampaikan rasa apresiasi tulus kepada Komandan Pangkalan TNI Lanud Halim Perdanakusuma beserta para Prajurit TNI AU, yang mengembangkan usaha pertanian padi. Upaya ini juga menjadi bukti bentuk perhatian, kesungguhan, dan keuletan para petani di lahan persawahan Halim Perdanakusuma,” kata Riza, Rabu (11/11).

Menurut Ariza, dengan adanya hasil panen padi tersebut, dapat menyumbangkan produksi gabah kering giling dan kebutuhan beras penduduk DKI Jakarta yang diperkirakan rata-rata 0,3 Kg/hari, khususnya di tengah kekhawatiran krisis sebagai dampak pandemi covid-19 dan memasuki musim penghujan tahun ini yang juga ditandai dengan fenomena La Nina.

“Karena itu, kita harus bersiap sejak awal, memastikan untuk meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi petani, memberikan perhatian kepada masyarakat pertanian yang tiap hari hidup bekerja menanam padi dan lain sebagainya,” tegas Ariza.

Selain untuk menjaga ketahanan pangan, Ariza juga mendorong agar pemanfaatan lahan sawah di Lanud HLP dapat digunakan untuk agroeduwisata, khususnya bagi anak-anak usia sekolah. Untuk itu, Ariza meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta untuk mendesain lebih detail rencana penyusunan agroeduwisata di lahan tersebut.

“Jadi anak-anak datang untuk menanam dan memanen padi. Juga disiapkan tempat untuk mereka menaruh bibit, kemudian juga melihat proses perkembangan ikan, dari yang kecil sampai besar. Juga menanam cabai, pohon pisang, dan seterusnya. DKPKP akan membuat dulu konsepnya. Sehingga, nanti bisa mengajarkan mereka selalu bersyukur kembali ke alam,” pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya