Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEBANYAK lima karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor terkonfirmasi atau positif virus korona (covid-19). Sesuai peraturan yang ada, untuk sementara kantor dan semua layanan ditutup.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan PDAM Tirta Pakuan kini jadi kalster baru.
Baca juga: 23 Pasien Covid-19 di Klaten Dinyatakan Sembuh
"Ada lima orang yang positif, satu orang sembuh dan empat masih positif dari 38 kontak erat yang sudah diswab test,"ungkap Dedie, Rabu (11/11) pagi.
Lebih lanjut, dia menyebutkan pada tanggal 3 November lalu, ada 1 (satu) pegawai positif. Kemudian, dilakukan tracing dan swab terhadap yang kontak erat pada tanggal 9 November. Hasilnya menunjukkan ada empat orang yang positif.
Dedie menjelaskan, ada empat langkah yang dilakukan. Pertama, menutup kantor/gedung pelayanan pelanggan selama 3 hari dimulai hari ini, Rabu (11/11). Kedua, dilakukan penyemprotan dan penyinaran menggunakan sinar uv selama 3 hari tersebut. Ketiga, memindahkan pelayanan ke kantor-kantor kas pembantu di Bogor Raya dan Jalan Pandu, raya serta kantor MPP. Keempat, pengaduan akan di optimalkan melalui call center.
"Tujuan penutupan untuk memutus mata rantai penyebaran dan juga menjaga agar tidak ada keresahan di pegawai dan pelanggan PDAM. Operational akan dibuka kembali hari Sabtu 14 November,"pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved