Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
HARI Pahlawan 10 November digunakan oleh pejuang kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan menggelar lomba yel-yel dan kompetisi vokal bertemakan “Dengan Semangat Patriotisme Kita Kobarkan Semangat Perjuangan untuk Melawan Pandemi Covid-19".
Lomba berlangsung seharian penuh pada Senin (9/11) diikuti para tenaga kesehatan yang jumlahnya mencapai 2.000-an orang. Pemenang lomba akan diumumkan pada Hari Pahlawan, 10 November 2020 di RS Wisma Atlet, Kemayoran.
Lomba Yel-Yel berlangsung di lantai 2 tower 1. Sedangkan kompetisi vokal digelar di tower 3 lantai 3 RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono dan Komandan Lapangan Letkol Laut M Arifin menjadi orang yang paling sibuk dalam lomba ini. Keduanya bolak-balik bergerak dari tower 1 dan 3 untuk menyemangati para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pertempuran negeri ini melawan pandemi covid-19.
"Semoga kekompakan para nakes dalam melawan pandemi covid 19 ini menjadi inspirasi bagi masyarakat di tanah air untuk membangun kekompakan serupa dalam melawan covid 19. Menjaga kekompakan ini adalah momentum penting agar grafik warga yang terpapar covid semakin menurun," ujar Tugas Ratmono.
Sementara itu Letkol Laut M Arifin, yang terjun langsung sebagai juri dalam Lomba Yel-Yel, tidak ragu ikut bernyanyi dalam kompetisi vokal.
“Lomba ini mengandung nilai yang penting bagi kita para tenaga kesehatan untuk selalu bersemangat dalam merawat pasien covid-19. Kita meneladani semangat para pahlawan dalam memerdekan negeri ini. Jika dulu mereka berjuang dengan bambu runcing, kini kita berperang melawan covid-19,” kata M Arifin.
Selain itu kebersamaan juga akan selalu terjaga. Pasalnya lomba diikuti para tenaga kesehatan yang tergabung dalam grup. Lomba Yel-Yel misalnya diikuti 27 grup.
“Cara terbaik untuk melawan covid adalah kebersamaan. Masyarakat juga kita harapkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Hanya dengan kebersamaan semua lapisan masyarakat di negeri ini, kita bisa memenangkan pertempuran melawan covid-19,” ujar M Arifin.
Ustin Nurjanah, yang ikut Lomba Yel-Yel, mengaku gembira bisa menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam perang negeri ini melawan covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Tim tenaga kesehatan diakuinya selalu kompak dan gembira dalam merawat pasien.
“Lomba Yel-Yel ini contohnya, turut membuat kita selalu bersemangat dalam kebersamaan. Kita menjadi satu hati, pikiran dan tindakan dalam merawat pasien Covid di sini,” kata Ustin. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved