Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemprov DKI Uji Coba Underpass Senen Extension

Putri Anisa Yuliani
09/11/2020 11:27
Pemprov DKI Uji Coba Underpass Senen Extension
Pekerja menyelesaikan pembangunan Underpass Senen Extension di Jakarta.(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

SENIN (9/11) pagi, underpass Senen extension mulai diujicobakan bagi para pengendara kendaraan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan petugas lalu lintas dari Polres Metro Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan uji coba dilakukan hanya pada hari ini dan besok pada jam-jam sibuk yakni pukul 08.00-10.00 WIB dan pada pukul 16.00-19.00 WIB.

"Arus lalu lintas yang dibuka pada uji coba open traffic hari ini adalah lalu lintas yang dari arah Jalan Letjend Suprapto atau Cempaka Putih melewati underpass lama (underpass eksisting) lalu belok kanan melalui underpass yang baru selesai dibangun menuju ke arah RSPAD Gatot Subroto atau ke arah Lapangan Banteng," kata Hari saat dihubungi Media Indonesia, Senin (9/11).

Baca juga: PSI Pertanyakan Alasan Anies Hapus Rute LRT Rawamangun-Dukuh Atas

Menurutnya, tujuan dari pelaksanaan uji coba ini adalah untuk mengetahui perubahan perilaku pengemudi kendaraan yang melewati Simpang Lima Senen dengan adanya pembukaan Underpass Senen Ekstension yang mengarah ke Lapangan Banteng.

Kemudian, pihaknya juga akan mengevaluasi hal-hal yang masih perlu diperbaiki dengan adanya pembukaan underpass Senen extension, di antaranya pemasangan rambu-rambu, marka atau hal-hal lain yang dianggap perlu.

"Setelah dilakukan uji coba selama 2 hari ini, underpass yang telah selesai dibangun akan ditutup kembali untuk dilakukan tindakan-tindakan perbaikan," tegasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI, akhir tahun lalu, membangun empat simpang tak sebidang yakni tiga unit flyover di Lenteng Agung, Tanjung Barat, dan Cakung serta satu perpanjangan underpass Senen.

Keempat pembangunan simpang tidak sebidang ini menelan dana Rp736 miliar dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik