Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Prokes Covid-19 Tetap Diberlakukan di Pengungsian Kebakaran Cideng

Selamat Saragih
08/11/2020 13:04
Prokes Covid-19 Tetap Diberlakukan di Pengungsian Kebakaran Cideng
kebakaran(ANTARA/Fanny Octavianus)

LURAH Cideng, Jakarta Pusat, Agus Aripianto memastikan bahwa protokol kesehatan diterapkan dengan baik di lokasi pengungsian warga korban kebakaran di Jl Tanjung Selor, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 yang sudah dibentuk di RW 007 Kelurahan Cideng untuk terus memantau protokol kesehatan di tempat pengungsian.

"Dan sudah diterjunkan juga tenaga medis dari Sudin Kesehatan Jakarta Pusat untuk pengawasan protokol kesehatan di tengah pandemi ini," ujar Agus saat dihubungi di Jakarta, Minggu (8/11).

Selain memastikan protokol kesehatan berjalan, lanjut Agus, saat ini tidak ada pengungsi atau korban kebakaran yang berstatus positif Covid-19.

"Sementara tidak ada yang dinyatakan positif (Covid-19)," ungkap Agus.

Dia menambahkan warga korban kebakaran itu mengungsi di dua lokasi yakni Gedung SMP PGRI 32 dan di SDN Duri Pulo. Saat ini terdapat sebanyak 81 pengungsi terdata yaitu 45 pengungsi di Gedung SMP PGRI dan 36 pengungsi lainnya berada di SDN Duri Pulo.

baca juga: DKI Harus Tetap Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19

"Untuk bantuan, tadi malam sudah langsung diturunkan dari Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, dari BPBD DKI Jakarta, dan dari beberapa warga juga memberikan bantuan terkait dengan logistik," jelas Agus, seraya menambahkan, korban kebakaran di Cideng diungsikan ke SMP PGRI, protokol kesehatan wajib diterapkan.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Jl Tanjung Selor, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11) sore. Kebakaran itu menyebabkan sebanyak 81 orang mengungsi dan 15 rumah hangus terbakar.

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar puku 17.13 WIB. Penyebab kebakaran hingga saat ini masih diselidiki pihak Krpolisian. Namun bisanya disebut akibat arus pendek aliran listrik. 

"Maka kita tunggu dulu hasil penyelidikan dari pihak Polsek Metro Tambora, Jakarta Barat." (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya