Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Polisi Ringkus Pembobol Mesin ATM di Komplek Kostrad Tanah Kusir

Rahmatul Fajri
07/11/2020 12:11
Polisi Ringkus Pembobol Mesin ATM di Komplek Kostrad Tanah Kusir
Pembobol ATM(Ilustrasi)

POLISI meringkus lima pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di sebuah minimarket di Komplek Kostrad, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kelima pelaku berinisial W (30), DC (33), MA (24), HS (40), dan KA (35) itu beraksi pada Rabu (4/11) dengan menggasak uang Rp10 juta dari mesin ATM itu .

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta mengatakan para pelaku merupakan kelompok dari Lampung yang telah tiga kali melancarkan aksinya.

"Mereka mengembangkan aksinya di Jakarta, satu di Karang Tengah dan satu lagi di Komplek Kostrad ini dan setelah beraksi di minimarket komplek itu. Polisi bersama Kostrad berhasil menangkap lima pelaku," kata Indra, kepada wartawan, Sabtu (6/11).

Indra menjelaskan saat melancarkan aksinya, dua pelaku berperan sebagai pembobol mesin ATM. Lalu, dua pelaku lagi sebagai pengawas situasi, dan satu pelaku sebagai sopir mobil. Indra mengatakan pelaku membobol mesin secara otodidak melalui video di YouTube.

"Adapun pelaku belajar cara membobol itu melalui internet di YouTube, mereka belajar secara otodidak dan mempraktikannya sebelum melakukan aksinya," tuturnya.

Baca juga:  Pelaku Ganjal Mesin ATM Dibekuk

Para pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Sementara itu, Kaajen Kostrad Kolonel Caj Endi Zubaedi Anshori menambahkan kasus itu terungkap setelah penjaga minimarket curiga dengan pelaku yang bolak-balik di waktu pagi, siang, dan sore hari. Penjaga minimarket itu lalu melaporkannya ke Kostrad dan diteruskan ke polisi.

"Kejadian yang terjadi di komplek Kostrad Tanah Kusir baru pertama kalinya, khususnya pembobolan ATM dan kami bersyukur bisa menangkap lima pelaku bersama Polsek Kebayoran Lama. Mereka baru tahu kalau itu komplek militer dan mereka kaget sekali saat ditangkap," tukas Endi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya