Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Trans-Jakarta Targetkan Perbaikan 46 Halte Selesai Akhir Tahun ini

Putri Anisa Yuliani
19/10/2020 14:09
Trans-Jakarta Targetkan Perbaikan 46 Halte Selesai Akhir Tahun ini
Trans-Jakarta.(ANTARA)

AKIBAT aksi unjuk rasa menentang pengesahan Omnibus Law UU Cipta Lapangan Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu, tercatat sebanyak 46 halte Trans-Jakarta rusak berat. 

Beberapa halte ludes terbakar habis di antaranya Halte Bundaran HI, Halte Tosari, Halte Senen, dan Halte Harmoni Central Busway.

Baca juga: Jangan Tunggu Benjolan Tiroid Membesar

PT Trans-Jakarta pun baru mampu memperbaiki dengan cepat beberapa halte seperti Halte Bundaran HI dan Tosari agar bisa berfungsi melayani pelanggan. Sementara, untuk beberapa halte yang membutuhkan dibangun ulang memerlukan waktu lebih lama.

"Di luar dari pada itu selain halte Bundaran HI, Trans-Jakarta terus bekerja keras untuk memperbaiki halte-halte terdampak lainnya secara bertahap. Harapannya sebanyak 46 halte yang terimbas sudah kembali bisa berfungsi normal kembali 100% pada akhir tahun 2020 mendatang," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam keterangan resminya, Senin (19/10).

Untuk Halte Bundaran HI sebelumnya sudah bisa dioperasikan namun, aksesnya harus menggunakan gate masuk dan keluar yang ada di Stasiun MRT Bundaran HI karena gate masuk dan keluar yang ada di halte belum bisa berfungsi. Sebabnya, Trans-Jakarta pada halte tersebut memang terkoneksi dengan Stasiun MRT Bundaran HI yang ada di bawah tanah.

Kini perbaikan sudah dilakukan terhadap gate sehingga pelanggan yang mau menggunakannya bisa menyeberang menggunakan pelican cross dan masuk melalui gate yang ada di dalam halte tanpa harus masuk ke Stasiun MRT Bundaran HI terlebih dulu.  

"Mulai hari ini, Senin, 19 Oktober 2020, Halte Bundaran HI yang merupakan salah satu halte yang mengalami kerusakan berat sudah bisa difungsikan secara penuh dan melayani pelanggan kembali baikuntuk proses penurunan dan penaikan pelanggan," ujar Jhony.

Sementara itu, beberapa halte terpaksa menggunakan halte sementara atau halte-halte bus reguler yang berada di kiri jalan karena perbaikan halte Trans-Jakarta masih memerlukan waktu hingga akhir tahun.

Trans-Jakarta juga tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah namun, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya