Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH kasus konfirmasi positif covid-19 secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 92.382 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 76.956 dengan tingkat kesembuhan 83,3%.
"Sementara itu, total 2.008 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2%," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan resminya, Jumat (16/10).
Kemudian, ia memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.698 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.558 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 911 positif dan 7.647 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.045 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 134 kasus dari tanggal 13 dan 14 Oktober yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 104.783. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 71.968," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.418 orang. Jumlah pasien yang masih dirawat ada 2.920 orang atau naik sebanyak 177 orang. Lalu yang menjalani isolasi sebanyak 10.498 orang atau turun sebanyak 138 orang.
Untuk 'positivity rate' atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,6%.(OL-4)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved