Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
HINGGA Senin (5/10) siang, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sudah mengangkut 511 meter kubik sampah yang menumpuk di tiga pintu air.
Tumpukan sampah hanyut terbawa aliran air sungai. Biasanya, hal ini terjadi saat Jakarta dan wilayah sekitar diguyur hujan dengan intensitas lebat. Seperti yang terjadi pada Minggu (4/10) malam.
"Hingga pukul 12.00 WIB, kami sudah angkut 511 meter kubik sampah," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih saat dikonfirmasi, Senin (5/10).
Baca juga: PSBB Ternyata Kurangi Sampah di Jakarta
Dari 511 meter kubik sampah yang diangkut, sebanyak 408 meter kubik sampah diangkat dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, dengan menggunakan tiga alat berat.
Kemudian, sampah yang diangkat dari Banjir Kanal Barat (BKB) Season City, Jakarta Barat, seberat 99 meter kubik. Adapun tumpukan sampah yang diangkut dari Jembatan Kampung Melayu, Jakarta Timur, mencapai 4 meter kubik.
“Ada 65 petugas yang dilibatkan, beserta 16 armada dan 6 alat berat,” jelas Andono.(OL-11)
Teknologi drone kini digunakan untuk membersihkan sampah di Gunung Everest.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved