Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEJUMLAH awak media dilarang masuk ke alun-alun Kota Depok yang ingin memastikan informasi yang beredar adanya kerusakan fasilitas pembangunan yang dibawah naungan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok.
Selain fasilitas pembangunan, dikabarkan juga banyak sampah yang berserakan di area alun-alun.
Meski sudah dijelaskan tujuan, meski sudah menunjukkan ID card tetapi sekuriti yang bertugas kukuh tak membolehkan.
"Kami hanya menjalankan amanah untuk tidak membolehkan masuk ke area alun-alun," ungkap seorang Securiti, Jumat (2/10).
Janter, salah satu wartawan Depok mengaku jengkel dan kecewa berat dengan perlakuan secuiti yang melarang awak media menindaklanjuti laporan warga tersebut.
"Seperti ada yang tersembunyi di alun-alun ini sehingga awak media dilarang masuk area. Jangan-jangan benar banyak sampah berserakan, jangan-jangan banyak fasilitas alun-alun rusak kita tidak tahu karena memang dilarang, " sambungnya.
Baca Juga: Belum Sepekan Diresmikan Alun-Alun Kota Depok Rusak
Janter dan kawan-kawan perlu menginvestigasi area itu karena taman-taman, lampu dan huruf alun-alun pernah rusak beberapa hari usai peresmian tahun lalu.
Terlebih setelah ditutup untuk umum akibat pendemi covid-19 sejak 15 Maret 2020. " Itulah salah satunya yang mendorong kami melakukan penelusuran, " ungkapnya.
Menanggapi hal ini Kepala bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Iyai Gumilar menampik banyak sampah berserakan di alun-alun.
"Ah, masa sih ada sampah menumpuk di alun-alun. Nanti kita cek ya," kilahnya dihubungi Sabtu (3/10).
Ketika ditanya jika memang tidak ada yang disembunyikan kenapa sekuriti melarang wartawan.
"Soal itu kami tak tahu. Memang pengawasan alun-alun DLHK. Soal fasilitas alun-alun bagusnya tanya ke Disrumkim. Yang mengerjakan alun-alun kan Disrumkim bukan kami," dalihnya. (OL-13)
Baca Juga: Alun-Alun, Ikon Baru Kota Depok
Terdapat 17 aset fasos-fasum di lima wilayah kota administrasi yang telah dilakukan serah terima kepada kepada Pemprov DKI
PDIP akan fokus mengawal program normalisasi sungai demi penanganan banjir.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum optimal melakulan penagihan serta pencatatan aset berupa fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) di Jakarta.
Perusahaan properti Ciputra Group menyerahkan fasilitas umum berupa masjid di Perumahan CitraLand Puri, Serang, Banten. Masjid diresmikan Wali Kota Serang, Syafrudin, Jumat (10/3).
"Silakan dilakukan di tempat yang telah disiapkan dan tidak mengganggu fasilitas publik serta melakukan protokol keamanan yang benar," kata Riza, Minggu (8/5).
“Aku bersama platform Bergerak Serentak dan Yayasan Erick Thohir, membuat program Social Healing, intinya kami ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas publik yang layak."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved