Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah mengapresiasi usulan penurunan dan pembatasan harga swab test menjadi Rp900 ribu. Bahkan, ia mendorong pemerintah menyediakan swab test gratis.
"Karena harga swab test yang ada sekarang tidak dapat dijangkau masyarakat banyak," ujar dia saat dihubungi, Sabtu (3/10).
Namun, politikus PAN tersebut menilai angka tersebut terbilang masih cukup tinggi dibanding negara-negara lain. Ini bisa menjadi beban, apalagi di kondisi ekonomi seperti sekarang.
"Pemerintah harus pro terhadap kebijakan yang tidak membebani masyarakat dan memberikan bantuan yang merata dan tepat sasaran," ucap dia.
Baca juga: Masker Scuba dan Buff tidak Dilarang
Ia juga berpendapat seharusnya pemerintah lebih fokus mengratiskan swab test, seperti di Surabaya, Jawa Timur. Tujuannya agar masyarakat tergerak untuk pengecekan secara aktif atau berkala.
"Sosialisasinya pun harus lebih gencar, karena masih banyak masyarakat yang belum tahu ada swab test gratis di lingkungan mereka," tambah dia.
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyebut harga tes usap atau swab test diatur maksimal Rp900 ribu. Pengaturan ini sesuai rekomendasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Untuk pengetesan swab test melalui PCR harga akan ditentukan maksimal Rp900 ribu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku ketua komite dalam video conference di Jakarta, Jumat (2/10). (OL-1)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved