Meski Kantongi 23 Kursi DPRD, Ahok Tetap Konsisten Independen

RAMAI-ramai partai mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Setidaknya, sampai saat ini, ada empat partai dengan total 23 kursi di DPRD DKI Jakarta yang mendukung Ahok. Kendati sudah memenuhi kuota dukungan partai, ternyata Ahok tetap konsisten maju lewat jalur persorangan.

Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang pemilihan kepala daerah, partai atau gabungan partai yang berhak mengusung calon dalam Pilkada DKI Jakarta harus memiliki 20% dari total 106 kursi di DPR. Itu artinya, cukup 21 kursi sudah bisa mengusung calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sejauh ini, partai yang mendukung Ahok ialah NasDem yang memiliki 5 kursi di DPRD DKI Jakarta disusul PAN (2), PKB (6), dan Hanura (10). Total 23 kursi.

Ahok di Jakarta, Kamis (17/3), memastikan tetap akan maju melalui jalur independen, meskipun semakin banyak partai yang menyatakan dukungannya terakhir PAN, PKB, dan Hanura.

Dia mengaku sudah beberapa kali bertemu Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Ongen Sangaji. Begitu pula dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yang menurutnya sudah memberi pengarahan untuk mendukungnya.

Ahok juga mengaku sudah berbicara dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tentang dukungan partainya kepada Ahok. Jka hasil survei menunjukkan Ahok terpilih menjadi gubernur, PAN kemungkinan akan mengusungnya.

Ahok juga yakin akan mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pasalnya PKB pernah mendukungnya ketika mengikuti pemilihan gubernur Bangka Belitung.

“Hanura saya kira DPD-nya mereka akan rapat. Saya udah ketemu Pak Ongen beberapa kali. Saya sama Pak Ongen emang deket, sering datang. Dulu rebut-ribut DPRD juga sering ketemu kok sama dia,” tukas Ahok kepada Metrotv.

Bagaimana dengan Wiranto? “Kalau Pak Wiranto sih memang pengarahannya dukung ke saya. Udah beberapa kali ketemu, jadi ada proses. PAN juga kemarin di Istana ketemu, ngobrol-ngobrol sebentar dengan Pak Zulkifli. Mereka patokannya kalau surveinya tinggi, kemungkinan dukung kita. PKB saya kenal betul. Dulu saya nyalon di Babel pun Gus Dur dukung saya. Nah patokan PKB sederhana, kalau di survei bisa menang, visi misinya jelas, mereka dukung,” kata Ahok. (X-2)