Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengonfirmasi penyebab meninggalnya Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah. Menurutnya, Sekda DKI Jakarta ini meninggal dunia karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi covid-19.
"Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi covid-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai,”terang Widyastuti melalui keterangan resminya, Rabu (16/9).
Baca juga: Sebelum Meninggal, Sekda DKI Sempat Alami Serangan Jantung
Sebelumnya, Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari. Rencananya jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol covid-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara.
Saefullah tutup usia pada Rabu (16/9) pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi covid-19.
Sebagai informasi, Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014. (OL-6)
Gubernur DKI Anies Baswedan meminta doa dari seluruh pihak atas kepergian salah satu orang penting DKI tersebut. Ia mengatakan akan segera melakukan salat ghaib siang ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi, Sekda DKI Saefullah telah meninggal dunia.
Beberapa hari belakangan Sekda DKI sempat ada serangan jantung. Kondisi kesehatannya pun dikabarkan terus menurun.
Saefullah, lanjutnya, adalah sosok sahabat dan rekan kerja yang baik.
Menurut Anies, Jakarta telah kehilangan salah satu rekan dan sahabat yang selama ini bersama termasuk saat memerangi Covid-19 di Ibu Kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved