Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR Anies Baswedan meminta warga di sekitar flyover tapal kuda di Lenteng Agung, Jakarta Selatan agar menyeragamkan warna cat genteng rumah mereka.
Tujuannya, agar secara estetika sedap dipandanv ketika disorot dari udara.
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho membenarkan hal tersebut. Menurutnya, rencana itu bakal dikerjakan tahun ini.
"Iya benar, rencananya tahun ini. Sudah diinstruksikan ke jajaran Wali Kota Jakarta Selatan," kata Hari saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (21/8).
Sebelumnya, dalam rapat pimpinan terkait pembangunan simpang tak sebidang yang diunggah di Akun Youtube Pemprov DKI, Rabu (19/8), Anies meminta kepada jajaranya agar atap rumah di sekitar Flyover Lenteng Agung dicat seragam.
"Wali Kota bicarakan dengan rumah rumah di sana gentengnya dicatin semua. Jadi kita obrolin dari sekarang," kata Anies.
Selain ada pembangunan flyover di Lenteng Agung, ada juga pembangunan flyover di Tanjung Barat. Rencananya akhir tahun ini jalan layang itu bakal selesai dibangun.
Anies sesumbar bahwa pembangunan tapal kuda u-turn itu adalah yang pertama di Indonesia. Oleh karenanya, perlu dibuat semenarik mungkin untuk menjadi sorotan warga.
"Ini akan menjadi sorotan se-Indonesia. Artinya, tidak boleh tanggung dan tidak boleh ada hal yang tidak dipikirkan sebelumnya. Ini adalah proyek pertama di Indonesia. Jadi jangan dianggap enteng," jelas Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016 itu.
Selain atap rumah warga yang bakal dicat satu warna oleh Pemprov DKI, Anies juga meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk menghias di kawasan Lenteng Agung dengan penghijauan.
"Buatkan tanaman yang low maintenance, jangan yang high. Misalnya taruh di sana kawasan hijau, ada rumput hijau saja. Kemudian (aspal) tapal kudanya hitam. Ini nanti jadi kawasan hijau," tandas Anies.
Flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter, di sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta 430 meter dan sisi timur 450 meter. Pembangunan jalan layang tapal kuda sudah dimulai sejak November 2019 lalu. Adapun anggaran yang dikeluarkan dari APBD DKI ialah Rp140,8 milliar. (OL-8).
PEMBANGUNAN jalan layang (flyover) dan terowongan (underpass) Dewi Sartika dan Arief Rahman Hakim, Kota Depok terbengkalai. Kendalanya yakni pembebasan lahan yang lambat.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, konsep jalan layang itu adalah untuk mempermudah pengendara untuk berputar arah di lokasi tersebut yang sebidang dengan jalur rel.
Di saat warga banyak yang kesulitan karena pandemi covid-19, Anies Baswedan malah lebih memilih untuk mengurusi warna genteng rumah warga.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengungkapkan perkembangan pembangunan flyover tapal kuda Lenteng Agung capai 81%.
Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penyeragaman warna genteng rumah warga di sekitar Flyover Lenteng Agung mendapat respons baik dari Fraksi Gerindra DKI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved