Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan melarang kembali kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD). Peniadaan kegiatan tersebut karena dianggap memicu terjadinya kerumunan di tengah pandemi covid-19.
"Kegiatan car free day kami putuskan untuk ditiadakan, karena car free day ini berpotensi kerumunan," kata Anies dalam keteranganya, Jakarta, Kamis (13/8).
Sejak Maret hingga pertengahan Juni, kegiatan HBKB ditiadakan oleh Pemprov DKI. Pada Minggu 21 Juni kegiatan tersebut dibuka. Namun pada Minggu 28 Juni, HBKB dialihkan ke 32 ruas jalan pengganti ruas Sudirman-MH Thamrin.
Baca juga : PSBB Jakarta Diperpanjang, PSI: Anies Gagal
Seiring diperpanjangnya masa PSBB transisi hingga 27 Agustus mendatang, Anies mengatakan bakal memperketat kembali aktivitas yang bisa memicu kerumunan.
"Seluruh aktivitas sosial bersama yang menyebabkan kerumunan itu akan ditunda. Dan ini artinya, kegiatan car free day ditiadakan," tukas Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Melalui perpanjangan PSBB Transisi Fase I ini, Anies meminta masyarakat semakin waspada atas potensi penularan covid19 di DKI Jakarta. Apalagi, Anies menyebut, data pelanggaran dalam pemakaian masker mengalami peningkatan secara signifikan dalam sepekan terakhir. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved