Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Anies Jangan Paksakan Ganjil-Genap

(Ins/J-1)
13/8/2020 04:30
Anies Jangan Paksakan Ganjil-Genap
PEMBERLAKUAN GANJIL-GENAP DI MASA PSBB TRANSISI: Pengendara kendaraan bermotor melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman saat hari pertama( ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.)

FRAKSI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menuding penerapan pembatasan kendaraan pribadi dengan ganjil-genap berisiko memperburuk penyebaran virus korona dan mendorong adanya klaster di transportasi umum.

“Ganjil-genap harus segera dievaluasi dan tidak boleh terus dipaksakan. Sekarang yang terjadi lagi-lagi nyawa warga dipertaruhkan,” kata anggota DPRD DKI dari PSI, Anthony Winza, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, berdasarkan laporan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, penumpang angkutan umum meningkat hingga 6,25% selama penerapan ganjil-genap. Ia menyebut dalam satu hari
penumpukan juga terjadi paling tidak dua kali, yakni pada saat jam berangkat dan pulang kantor sehingga menambah risiko penularan covid-19.

“Ini rencana yang ngawur, kami jelas menolak opsi perluasan ganjil-genap karena kontraproduktif,” pungkas Anthony. (Ins/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya