Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DINAS Kesehatan DKI Jakarta melaporkan ada penambahan kasus positif covid-19 selama 24 jam sebanyak 472 kasus.
"Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada hari ini sebanyak 25.714 kasus positif covid-19," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (9/8).
Dari jumlah tersebut, 16.268 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 939 orang meninggal dunia. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 8.507 kasus yang masih dirawat atau isolasi mandiri.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,4%, sedangkan Indonesia sebesar 15,5%.
Baca juga : Ini Sanksi Bagi Perusahaan yang tutupi Kasus Covid-19
Weningtyas juga menyebut berdasarkan data terkini pemeriksaan tes covid-19 denga metode polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 4.827 spesimen dalam sehari.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.102 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 472 positif dan 3.630 negatif. Dari 472 kasus positif, 88 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan," terang Weningtyas.
Untuk jumlah tes PCR yang dilakukan DKI total per 1 juta penduduk sebanyak 43.123. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 45.620 orang.
Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang bukan spesimen per minggu, atau 1.521 orang per hari. OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved