Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

HBKB Ditiadakan, Warga Masih Datangi Sudirman-Thamrin

Tri Subarkah
26/7/2020 13:30
HBKB Ditiadakan, Warga Masih Datangi Sudirman-Thamrin
Pemprov DKI siapkan 32 kawasan pesepeda di Ibu Kota, salah satunya Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan.(Indrianto Eko Suwarso/Antara )

 

RIBUAN warga masih mendatangi kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, meskipun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu (26/7) pagi.

Mereka datang ke kawasan tersebut guna berolahraga, seperti bersepeda, jogging, maupun jalan santai. Jalan Sudirman-Thamrin yang berada di pusat kota Jakarta tetap menjadi favorit tempat berolahraga meskipun Pemprov DKI telah menyediakan 32 ruas jalan di lima kota administratif sebagai kawasan khusus pesepeda (KKP).

Selain sebagai alternatif pengganti HBKB, 32 ruas jalan dibuka untuk berolahraga guna menghindari kerumunan di kawasan Sudirman-Thamrin. Pada kenyataannya, ada saja warga yang sengaja datang jauh-jauh untuk beraktivitas di Thamrin-Sudirman.

Baca juga: Covid-19 tak Kurangi Semangat Olahraga Warga Jakarta

Baca juga: Kantor Berpotensi Jadi Klaster, DPRD: Pengawasan Harus Ditambah

Dedi, 44, misalnya, memboyong lima anggota keluarganya dari Sunter, Jakarta Utara, untuk sekadar lari santai di kawasan tersebut. Sebenarnya, di daerah Sunter sudah ada dua ruas jalan yang digunakan sebagai KKP pada hari Minggu, yakni Jalan Danau Sunter Selatan dan Sisi Inspeksi Kali Sunter RBS. 

Dedi beralasan. "Suasananya beda dari yang lain. Pemandangan gedung-gedung Sudirman-Thamrin lebih oke. Kalau di Sunter kan biasa aja," kata Dedi saat ditemui di  Jalan Thamrin, Minggu (26/7).

Dedi mengaku tidak takut berolahraga di luar rumah saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Ia berdalih tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

Warga Jakarta lainnya, Rara, 20, juga datang ke kawasan Sudirman-Thamrin khusus untuk berolahraga. Bersama teman-temannya, Rara menggowes sepeda dari rumahnya di bilangan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Di dekat Pondok Kelapa sendiri sudah disediakan KKP di Jalan Inspeksi Banjir Kanal Timur (BKT). "BKT sudah ramai, di sini enggak ramai-ramai banget, dan kami nyari suasana baru," cetus Rara.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, animo masyarakat untuk berolahraga di kawasan Sudirman-Thamrin mengalami peningkatan setiap minggunya. Pada hari Minggu (19/7) lalu pihaknya mencatat ada 53.223 pesepeda dan 24.739 pejalan kaki di dua jalan protokol tersebut.

Syafrin mengatakan sejauh ini pelaksanaan KKP di 32 kawasan berjalan dengan baik. Ia juga tidak menyangkal apabila terjadi peningkatan animo masyarakat di 32 lokasi tersebut. "Peningkatannya sekitar 7-8 persen dari pelaksanaan sebelumnya," beber Syafrin.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengimbau agar masyarakat tidak berbondong-bondong datang ke kawasan Sudirman-Thamrin setiap minggunya. "Kalau semuanya ke sini, terjadi penumpukan, kerumunan, ini kan sangat riskan terhadap penyebaran covid-19. Jadi intinya kalau bisa masyarakat jangan semuanya ke Sudirman-Thamrin," pinta Bernard. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya