Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
DIREKTUR Reserse Kriminal Umum PMJ Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan, editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal dengan cara bunuh diri.
Tubagus menjelaskan, dari seluruh hasil temuan dan penjelasan keterangan ahli TKP dan bukti petunjuk yang lain, maka penyidik berkesimpulan Yodi diduga kuat melakukan bunuh diri.
Baca juga: Pembunuh Yodi Prabowo masih Berkeliaran
Salah satu faktor yang menguatkan dugaan bunuh diri dilakukan oleh Yodi ialah hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik.
“Dari olah TKP ditemukan barang-barang seperti motor, helm semua sampai HP, hingga pisau. Lalu apa? Dibawa ke labfor (laboratorium forensik) untuk dicek. Ada sidik jari, DNA, semua dicek. Kesimpulan tidak ditemukan sidik jari orang lain,” tutur Tubagus dalam konferensi pers kasus kematian Yodi Prabowo, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7).
Untuk meyakinkan fakta tersebut, Tubagus mengatakan polisi pun melakukan tes swab kepada ke-34 saksi. Hasilnya, tidak ada yang identik dengan apa yang tertinggal di TKP.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo Terungkap
“Tidak melihat adanya kehadiran orang lain berdasarkan hasil labfor,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kasubid Biologi Serologi Forensik Puslabfor Polri AKB Made Wiranata. Ia meyakini pisau digunakan untuk melukai korban.
“Hasil pemeriksaan pisau adalah DNA korban,” terangnya.
Sebelumnya, jenazah Yodi sebelumnya ditemukan pada Jumat (10/7) lalu. Di tubuh Yodi, polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher.
Baca juga: Polisi Sebut Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri
Polisi juga menemukan sebilah pisau, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, tiga STNK, uang tunai Rp40 ribu, helm, jaket, dan tas selempang di TKP.
Yodi diketahui telah bergabung bersama Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas pada Selasa (7/7) pukul 15.00-22:27 WIB. (Ykb/A-3)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved