Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Polisi Tetap Menduga Yodi Tewas Bunuh Diri karena Alasan Ini...

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
25/7/2020 16:22
Polisi Tetap Menduga Yodi Tewas Bunuh Diri karena Alasan Ini...
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (tengah) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020).(Antara)

DIREKTUR Reserse Kriminal Umum PMJ Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan, editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal dengan cara bunuh diri.

Tubagus menjelaskan, dari seluruh hasil temuan dan penjelasan keterangan ahli TKP dan bukti petunjuk yang lain, maka penyidik berkesimpulan Yodi diduga kuat melakukan bunuh diri.

Baca juga: Pembunuh Yodi Prabowo masih Berkeliaran

Salah satu faktor yang menguatkan dugaan bunuh diri dilakukan oleh Yodi ialah hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik.

“Dari olah TKP ditemukan barang-barang seperti motor, helm semua sampai HP, hingga pisau. Lalu apa? Dibawa ke labfor (laboratorium forensik) untuk dicek. Ada sidik jari, DNA, semua dicek. Kesimpulan tidak ditemukan sidik jari orang lain,” tutur Tubagus dalam konferensi pers kasus kematian Yodi Prabowo, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7).

Untuk meyakinkan fakta tersebut, Tubagus mengatakan polisi pun melakukan tes swab kepada ke-34 saksi. Hasilnya, tidak ada yang identik dengan apa yang tertinggal di TKP.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo Terungkap

“Tidak melihat adanya kehadiran orang lain berdasarkan hasil labfor,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kasubid Biologi Serologi Forensik Puslabfor Polri AKB Made Wiranata. Ia meyakini pisau digunakan untuk melukai korban.

“Hasil pemeriksaan pisau adalah DNA korban,” terangnya.

Sebelumnya, jenazah Yodi sebelumnya ditemukan pada Jumat (10/7) lalu. Di tubuh Yodi, polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher.

Baca juga: Polisi Sebut Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri

Polisi juga menemukan sebilah pisau, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, tiga STNK, uang tunai Rp40 ribu, helm, jaket, dan tas selempang di TKP.

Yodi diketahui telah bergabung bersama Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas pada Selasa (7/7) pukul 15.00-22:27 WIB. (Ykb/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya