Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui, Stasiun Meteorologi Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memprediksi wilayah Bogor tahun ini menghadapi fenomena kemarau basah.
"Memang musim kemarau tahun ini dikatakan kemarau basah, karena jumlah kumulatif hujan dasarian lebih tinggi dari rata-rata normalnya," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Asep Firman Ilahi, di kantornya, Rabu (8/7).
Menurutnya, kemarau basah adalah keadaan pada musim kemarau di mana curah hujan yang terukur melebihi atau di atas rata-rata normalnya.
Ia memberikan contoh, jika di Bogor pada bulan Juni, rata-rata hujan selama 30 tahun sebesar 150 mm per bulan, maka dikatakan normal hujan Bogor pada bulan Juni adalah 150 mm. Kemudian, apabila pengukuran hujan pada bulan Juni 2020 di Bogor didapatkan 400 mm, maka dikatakan bulan Juni 2020 merupakan kemarau basah, karena curah hujan terukur melebihi rata-rata kebiasaan hujan bulan Juni.
"Tahun ini kalau melihat kondisi suhu muka laut di utara (laut Jawa) dan selatan (samudera Hindia), masih dalam kondisi hangat dari rata-ratanya, sehingga kemungkinan hujan di musim kemarau tahun ini masih akan mengguyur Bogor hingga awal September," tuturnya.
Ia mengatakan, merujuk kriteria BMKG, musim kemarau ditandai oleh kumulatif curah hujan kurang dari 50 mm per dasarian kemudian, diikuti oleh tiga dasarian berturut-turut, maka menurutnya wilayah Bogor dan sekitarnya belum masuk musim kemarau. "Sebagaimana pantauan kami, selama bulan Juni hingga hari ini, curah hujan masih di atas 100 mm per dasarian," kata Asep.* (OL-12)
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 6 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan daerah sekitarnya diimbau waspada dengan cuaca hari ini.
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved