Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SEBANYAK 1.590 pekerja migran Indonesia dikarantina di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka yang terpapar Covid-19 dilarang untuk kembali ke daerah asalnya sebelum dinyatakan negatif Covid-19.
"Pekerja migran Indonesia tersebut dikarantina di Tower 9 Wisma Atlet Blok C2 Pademangan," ungkap Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam laporannya, Jakarta, Rabu (1/7).
Baca juga: PSBB Transisi, Volume Kendaraan Dekati Situasi Normal
Aris menjelaskan, pekerja migran paling banyak diinapkan dari negara Hongkong sebanyak 241 orang. Lalu, pekerja migran dari Malaysia ada 201 orang. Berikutnya dari negara Singapura ada 176 orang.
Pekerja migran dari Taiwan ada 172 orang yang dikarantina di Wisma Atlet, lalu dari Jepang ada 163 orang, dari Korea ada 144 orang dan dari Qatar ada 130 orang.
Aris mengatakan, saat ini ada 108 pekerja migran Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab test. Sedangkan, dari hasil rapid test yang reaktif ada 17 orang.
Selain pekerja migran, Tower 9 Wisma Atlet ini memang menjadi salah satu tempat yang disiapkan pemerintah untuk menampung para WNI repatriasi yang baru kembali dari luar negeri baik dari Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal pesiar berbendera asing. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved