Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
APARAT kepolisian menangkap puluhan orang diduga anggota kelompok John Kei di Perumahan Titian Indah Blok M, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (21/7) malam. Penangkapan yang diwarnai puluhan tembakan peringatan yang dilepaskan polisi tersebut dilakukan terkait pembacokan di Kosambi, Jakbar dan penembakan di Green Lake City, Tangerang, Banten.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar, kami amankan puluhan orang di Bekasi. Mereka kami amankan terkait kejadian tadi siang," katanya.
Selain menangkap puluhan orang yang diduga kelompok John Kei, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dari lokasi kejadian. Petugas juga mengangkut sejumlah kendaraan bermotor dari lokasi kejadian. "Cukup banyak barang buktinya antara lain tombak, parang, golok, hingga bambu runcing," ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi puluhan orang yang diamankan tersebut diangkut menggunakan mobil tahanan milik Polda Metro Jaya. Puluhan kendaraan milik petugas juga terlihat baru saja meninggalkan perumahan tersebut sementara di sekitar lokasi kejadian puluhan aparat lengkap dengan senjata laras panjang masih tampak berjaga-jaga.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari membenarkan adanya penangkapan itu. "Diduga terkait kejadian tadi (Minggu, 21/6) siang di Jakarta dan Tangerang. Polda yang melakukan penangkapan langsung," ucapnya.
Erna mengaku hingga saat ini aparat Polres Metro Bekasi Kota masih di lokasi kejadian. "Kalau soal jumlah personel kami, saya lihat data dulu ya. Yang jelas petugas masih berjaga-jaga di lokasi kejadian," ungkapnya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko juga nampak berada di lokasi kejadian dan tengah melakukan komunikasi dengan anggota keluarga kelompok John Kei di lokasi. Sejumlah warga perumahan setempat juga terlihat berkerumun di sekitar lokasi kejadian.
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh.
Selama 11 hari Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah Jadetabek, polisi menangkap 2.406 orang terkait aksi premanisme.
SEBANYAK 13 ribu pecalang dari 1.500 desa Aladat seluruh Bali berkumpul di Lapangan Renon Denpasar, Sabtu (17/5).
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Selain membongkar posko ormas di Pasar Induk, petugas gabungan itu juga menyisir preman berkedok ormas yang diduga masih berada di dalam area pasar.
Para pedagang yang berjualan di depan akses utama pasar menduga uang sewa lapak yang diberikan itu hanya masuk ke kantong ormas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved