Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DINAS Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Kamis (18/6) telah melakukan pemeriksaan test kesehatan covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 223.427 sampel darah atau spesimen.
Dalam 24 jam terakhir, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia Tarri mengungkapkan, pihaknya telah melakukan tes PCR pada 4.341 orang. 3.739 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru. Hasilnya, 176 positif dan 3.463 negatif. Satu orang bisa memeriksakan lebih dari satu kali.
"Total test PCR pada kasus baru adalah 9.669 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu," kata Dwi dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (18/6).
Baca juga : Positif Covid-19, Pedagang di Pasar Kebayoran Lama dari OTG
Selain itu, DKI mencatat total 185.071 orang telah menjalani rapid diagnostic test. Dwi mengatakan, hasilnya persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen atau dengan rincian 6.817 orang dinyatakan reaktif Covid-19. Sementara, 178.254 orang dinyatakan non-reaktif.
Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan bila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Saat ini jumlah kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 9.385 kasus. Dari jumlah tersebut, 4.574 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 594 orang meninggal dunia. (OL-7)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 56.720. Jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.824 orang. Jumlah yang melakukan isolasi mandiri 7.143 orang.
Saat ini, Prodia adalah laboratorium kesehatan swasta pertama di Indonesia yang menggunakan alat otomatis penuh Cobas 6800 System.
Saat ini, harga tes PCR di berbagai fasilitas kesehatan masih bervariasi satu dengan lainnya. Bervariasinya harga tersebut disebabkan keterbatasan stok reagen di lapangan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan hari ini dilaporkan ada 1.450 kasus baru covid-19.
Partai Solidaritas Indonesia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kapasitas tes dan tracing sebab kapasitas tes PCR di Jakarta belum mencapai 10.000 tes per hari.
Di samping peningkatan kapasitas tes, Anies juga mengiringinya dengan peningkatan tracing (pelacakan) maupun treatment (perawatan).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved