Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ancol Perkirakan Pengunjung di Hari Pertama Buka Tidak Ramai

Putri Anisa Yuliani
13/6/2020 14:45
Ancol Perkirakan Pengunjung di Hari Pertama Buka Tidak Ramai
Taman Impian Jaya Ancol(MI/ANDRI WIDIYANTO)

Objek wisata Taman Impian Jaya Ancol akan buka pekan depan, yakni Sabtu, 20 Juni. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk kembali menyambut pengunjung di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Syahali menegaskan seluruh protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat di wilayah tempat wisata Ancol. Misalnya restoran di pantai yang buka hanya 50%, jaga jarak khususnya di antrean minimal 1 meter, memastikan pengunjung untuk memakai masker, dan kapasitas wahana permainan yang diisi hanya 50%.

Syahir menyebut penjualan tiket secara daring turut membantu dalam mengawasi jumlah pengunjung. Menurutnya, apabila tiket yang terjual untuk satu tanggal tertentu sudah memenuhi jumlah maksimal pengunjung, pihaknya langsung dapat menutup penjualan tiket untuk tanggal tersebut.

"Di gerbang Dufan ini ada pengaturan flow-nya. Kami atur dari awal flow tersebut dengan marka 2 meter. Ada juga penggunaan mesin tiket tap karena kami akan menjual karcis masuk secara online.

Baca juga: Transjakarta Siagakan Ribuan Petugas Selama Pandemi

Dufan ini kapasitasnya 15 ribu orang, tapi kami akan menjual tiket maksimal 5 ribu. Jadi, hanya 30%, tidak sampai 50%. Kami akan melihat dan evaluasi dulu. Kalau 30% tidak bisa kami kontrol, bakal kami kurangi kembali," ujar Sahir dalam diskusi daring Tempo.co bertajuk "Wisata vs Corona", Sabtu (13/6).

Namun, Syahir memprediksikan jumlah pengunjung tidak akan ramai di hari pertama buka setelah tiga bulan tutup akibat pandemi covid-19. Hal itu disebabkan pengunjung masih khawatir terhadap wabah covid-19.

Prediksi itu berkaca dari sejumlah tempat hiburan di Kota Wuhan, Tiongkok. Menurutnya, saat buka kembali setelah tiga bulan mengalami lockdown, tempat hiburan hanya didatangi 10% pengunjung.

"Jadi, kami selalu memantau Wuhan saat pertama Covid-19 muncul di sana untuk antisipasi. Nah, saat lockdown sudah dibuka, di tempat wisatanya itu pengunjungnya pertama-tama hanya 10%. Tapi lama-lama naik menjadi 30%," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya