Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengemukakan kualitas udara di Ibu Kota semakin baik saat Idulfitri dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Disimpulkan, kualitas udara Lebaran 2020 paling baik dibandingkan Lebaran 5 tahun ke belakang,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/5).
Andono mengatakan, kondisi udara Jakarta yang membaik itu dibuktikan dengan hasil pemantauan baku mutu kualitas udara dan kandungan polutan dengan parameter particulate matter (PM) 2.5.
Secara keseluruhan rata-rata PM 2.5 kualitas udara di Jakarta sebelum dan saat Idulfitri memenuhi baku mutu PM 2,5, yaitu di bawah 65 µg/m³.
Sedangkan, konsentrasi polutan karbon monoksida (CO) menjelang dan saat Idul Fitri 2020 menunjukkan angka yang relatif kecil.
"Hal tersebut dikarenakan sumber utama CO dari sektor transportasi sudah berkurang sejak diterapkannya PSBB sehingga konsentrasi CO sangat rendah dan memenuhi Baku Mutu kurang dari 9 µg/m³," imbuhnya.
Andono membandingkan kondisi udara Jakarta pada saat Lebaran 2019 yang menunjukkan bahwa pada tahun ini terjadi perbaikan kualitas udara dengan menurunnya kandungan baik dari konsentrasi PM maupun polutan di udara.
Untuk konsentrasi PM 2,5 pada Lebaran 2020 tercatat menurun sebanyak 28%, selanjutnya PM 10 sebesar 23%, polutan CO menurun sebesar 8 persen, polutan Nitrogen Dioksida (NO2) sebesar 13%, Belerang Dioksida (SO2) sebesar 4% dan terakhir kandungan Ozon (O3) atau oksigen reaktif menurun sebesar 41%.
Hasil tersebut berasal dari 6 Sistem Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang berada di titik-titik Bundaran HI (DKI-1) di Jakarta Pusat peruntukan roadside, Kelapa Gading (DKI-2) ffi Jakarta Utara peruntukan pemukiman, Jagakarsa (DKI-3) di Jakarta Selatan peruntukan pemukiman, Lubang Buaya (DKI-4) di Jakarta Timur peruntukan pemukiman, Kebon Jeruk (DKI-5) di Jakarta Barat peruntukan pemukiman dan 3 unit SPKU mobile.
Andono menyebutkan perbaikan kualitas udara pun terlihat dari langit biru di Jakarta yang diabadikan oleh masyarakat Ibu Kota di media sosial. (OL-8).
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
Seluruh masyarakat diingatkan untuk menerapkan gaya hidup bersih dan rendah emisi dengan mengutamakan penggunaan transportasi publik serta moda transportasi rendah emisi.
Mulai tahun depan atau 2026, puncak haji diprediksi tidak akan sepanas sekarang.
Agar tetap segar dan percaya diri beraktivitas di cuaca yang panas, Anda bisa menggunakan wewangian dengan notes fruity hingga aquatic
Cuaca ekstrem tersebut akibat gejala alam akan terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat menginformasikan penyebab tingginya suhu di Bogor selama Oktober 2024.
Heat stroke membuat suhu tubuh di atas 40 derajat celcius.
Para peneliti menemukan, reseptor panas menjadi aktif ketika suhu naik di atas 77 derajat Fahrenheit atau 25 derajat celcius yang nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved