Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Revitalisasi Monumen Nasional (Monas) sisi selatan telah selesai pada Maret lalu.
Proyek berbiaya Rp64 miliar itu sebelumnya menjadi kontroversi karena dianggap mengurangi ruang terbuka hijau di Monas dan dikait-kaitkan dengan balap mobil Formula E.
"Iya sudah selesai sejak Maret. Sebelum ada kebijakan work from home (WFH), itu sudah selesai," kata Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta Heru Hermawanto saat dikonfirmasi, Jumat (15/5).
Heru menyebut sisi selatan saat ini yang awalnya merupakan lahan hijau sudah menjadi lahan terbuka berupa lapangan disertai kolam. Di empat sisi kolam sudah ditanami dengan masing-masing empat pohon mahoni berukuran besar dan di sisi kanan kiri juga sudah ditanami pohon-pohon berukuran sedang.
"Iya sudah ada 16 pohon besar-besar, mahoni seperti itu," jelas Heru.
Namun, ia menyebut proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan pascakonstruksi yang memakan waktu enam bulan. Jika situasi normal, pintu sisi selatan Monas yang berhadapan dengan Jalan Medan Merdeka Selatan itu bisa dibuka September mendatang.
"Iya. Itu kan masih dalam pemeliharaan. Pohon-pohonnya belum sepenuhnya. Bisa kapan saja tumbang atau apa. Tahapannya memang seperti itu," ungkapnya.
Namun, adanya pandemi covid-19 mengharuskan Monas tutup sampai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mencabut status tanggap darurat serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Dinkes: Sulit Lakukan Rapid Test pada Kerumunan di McD Sarinah
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membuat kontroversi karena melakukan proyek revitalisasi Monas tanpa izin dari Komisi Pengarah Medan Merdeka yang diketuai oleh Menteri Sekretaris Negara.
Banyak yang mengkritisi proyek itu karena memangkas puluhan pohon besar berusia puluhan tahun. Namun, Pemprov DKI Jakarta berkeyakinan proyek revitalisasi Monas adalah proyek yang sudah harus dilakukan sejak dulu setelah terbitnya Keputusan Presiden No. 25 tahun 1995 tentang Penataan Kawasan Medan Merdeka.
Kehadiran proyek itu sempat dikaitkan dengan keinginan Pemprov DKI menggunakan Monas sebagai sirkuit Formula E. Pasalnya, sirkuit Formula E memang direncanakan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan serta silang barat daya dan silang timur Monas.(OL-14)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (16/5).
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
Dengan banyaknya revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta, bisa mempercepat perubahan Jakarta menjadi kota Global.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan tinggi yang kerap terjadi pada akhir tahun.
Pedestrian yang terletak di Jalan Raya Ciater, Serpong dilengkapi juga tempat duduk, tempat sampah, tempat parkir sepeda, lampu penerangan, dan bollard
Terkenal sebagai salah satu pusat manufaktur terbesar di Indonesia, Batam kini mulai mengubah citra kotanya menjadi lebih dari sekadar Kota Industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved