Ingin Lihat Rumah Dibongkar, Alasan Warga Kalijodo Bertahan

Basuki Eka Purnama
29/2/2016 10:19
Ingin Lihat Rumah Dibongkar, Alasan Warga Kalijodo Bertahan
(Antara/Muhammad Adimaja)

SEJUMLAH warga masih bertahan di kawasan Kalijodo. Warga beralasan ingin menyaksikan langsung rumahnya diratakan dengan tanah.

Siti, 51, mengatakan, ia bersama keluarganya menolak untuk direlokasi. Ia tidak takut alat berat sebentar lagi menggaruk rumahnya.

"Saya hanya mau menyaksikan sendiri rumah saya yang baru dibangun ini dibongkar sama pemerintah. Saya hanya mau lihat buat terakhir kalinya," tutur Siti saat ditemui di rumahnya di RT 04 RW 05 Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2)

Nenek empat cucu ini menuturkan, keluarganya baru saja membangun kembali rumahnya dengan modal hasil jualan warung kelontongan. Rumah tersebut, kata dia, rencananya beberapa kamar akan disewakan.

"Saya habis Rp400 juta. Rumah ini baru beres renovasi. Enam kamar mau dibuat kosan," ucapnya.

Siti mengaku, ia dan keluarganya tidak berniat tinggal di rumah susun yang disediakan Pemprov DKI. Menurutnya, penggantian dari pemerintah tidak sebanding dengan bagunan rumahnya.

"Saya keluar uang bikin rumah berapa, terus mau kerja apa, mau dagang apa di rusun," keluh pengurus PKK RW 05 ini.

Sementara ini, kata Siti, ia akan menumpang di rumah kerabat sembari menunggu hasil hasil proses hukum yang dilakukan warga Kalijodo selesai. Warga, kata dia, telah menggugat Pemerintah Provinsi DKI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Harapannya supaya mendapatkan kompensasi bangunannya yang dibongkar. Kita masih nunggu hasil sidang," ucapnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya