Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Wisma Atlet Kemayoran bertambah. Hari ini ada penambahan 25 orang pasien yang dirawat. Sehingga total pasien sampai saat ini ada 852 orang.
"Mereka terdiri dari 407 pria dan 268 wanita," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam laporanya, Selasa (12/5).
Baca juga: Pemprov DKI Diminta Melonggarkan PSBB Secara Bertahap
Untuk pasien positif Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet juga ada penambahan 6 orang. Semula, ada 663 orang menjadi 669 orang.
Begitu pun dengan jumlah pasien yang termasuk orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP) bertambah.
Yudo menyebut, untuk pasien PDP bertambah 2 orang. Sebelumnya ada 51 orang menjadi 53 orang. Untuk pasien ODP bertambah 17 orang. Semula ada 113 orang yang dirawat menjadi 130 orang.
Sejak 23 Maret sampai hari ini, ada 2.233 pasien Covid-19 terdaftar di rumah sakit darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran.
Sampai saat ini, 1.144 orang yang diperbolehkan meninggalkan rumah sakit tersebut. Sebanyak 1.046 pasien yang pulang karena isolasi mandiri dinyatakan sembuh dari Covid-19. (OL-6)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved