Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEKITAR 5000 personel gabungan TNI-Polri akan membantu Pemprov DKI Jakarta saat melakukan penggusuran kawasan Kalijodo, Senin (29/2). Hal tersebut dilakukan untuk memperlanjar proses pembersihan kawasan lokalisasi tersebut.
"Kami siap bantu (penertiban). Ada 5000 personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov. Hadirnya polisi adalah untuk semua, untuk ciptakan rasa aman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Muhammad Iqbal, Minggu (28/2).
Menurutnya, penertiban akan dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi. Pihak kepolisian, kata Iqbal, saat penertiban nanti hanya membantu mengamankan jalannya penertiban. Langkah itu dilakukan untuk memberikan rasa aman saat proses penertiban.
"Back up itu berarti mangamankan semua masyarakat yang ada di Kalijodo dan sekitarnya termasuk Pemprov (saat menertibkan), Jangan sampai ada gangguan keamanan," ujarnya
Ia melanjutkan, saat penertiban nanti, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian juga akan hadir memantau jalannua penertiban. "Kapolda ke Kaljodo besok jam 6 pagi. Pak Kapolda hanya cek polisi yang bertugas back up Pemprov dalam penertiban," ucapnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved