Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Cegah Covid-19, BPBD DKI Batasi Kapasitas Pengungsian

Putri Anisa Yuliani
28/4/2020 14:37
Cegah Covid-19, BPBD DKI Batasi Kapasitas Pengungsian
Ilustrasi suasana lokasi pengungsian korban banjir.(MI/Fransisco Carolio )

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerapkan physical distancing di lokasi pengungsian untuk mencegah penularan covid-19.

Satpel Sistem Informasi UPT Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, R. Aju Eko Suprapti, mengatakan penerapan physical distancing menyebabkan pembatasan kapasitas maksimal di lokasi pengungsian. Mengingat, setiap orang harus menjaga jarak minimal satu meter.

Pihaknya kemudian mendata lebih banyak tempat yang bisa dijadikan lokasi pengungsian. "Physical distancing tetap dijaga di lokasi pengungsian dengan membuat jarak satu meter antar individu, kecuali ibu bersama balita,” ujar Aju saat dihubungi, Selasa (28/4).

Baca juga: Ini Prosedur Rapid Test Covid-19 di DKI

“Karena itu ada pembatasan jumlah pengungsi di tempat pengungsian. Sehingga, dibutuhkan lokasi pengungsi yang lebih banyak agar tidak terjadi penumpukan," imbuh Aju.

Saat ini, lokasi pengungsian yang tersedia masih cukup menampung korban bencana banjir. Namun jika dibutuhkan lokasi tambahan, BPBD siap berkoordinasi dengan aparat wilayah untuk meningkatkan jumlah posko pengungsian.

Pengungsi tidak hanya mendapat logistik berupa konsumsi, namun juga vitamin untuk tetap menjaga imunitas. Protokol kesehatan tetap diterapkan, seperti pengungsi dan petugas diwajibkan menggunakan masker.

Baca juga: Sebut DKI Episentrum Covid-19, Anies: Risiko Penularan Meluas

Lokasi pengungsian juga disemprot dengan cairan disinfektan. Petugas Dinas Kesehatan pun dilibatkan untuk memeriksa kondisi pengungsi. "Peningkatan imunitas para pengungsi perlu diperhatikan. Sterilisasi lokasi pengungsi dengan desinfektan juga dilakukan. Berikut cek kesehatan pengungsi secara rutin," paparnya.

Akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta Senin (27/4) kemarin, sejumlah wilayah di Ibu Kota tergenang banjir, termasuk Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat. Banjir disebabkan curah hujan tinggi serta luapan Kali Pesanggrahan. Total sebanyak 20 warga mengungsi di Kelurahan Kembangan Utara. Sebelumnya ada 65 orang warga mengungsi, namun sebagian sudah kembali ke rumah pascabanjir surut.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya