Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama membantah bahwa fasilitas rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara rusak. Dia bilang bangunan yang sekarang masih layak untuk ditempati.
"Fasilitas bukannya buruk. Namanya juga bangunan. Kan kita mau beli rumah juga pasti perlu perbaikan," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (24/2).
Dia mengungkapkan adalah wajar ada perbaikan yang harus dilakukan warga yang baru memasuki rusun. Sebab, ujar Ahok, setiap rumah dan ruaun pasti perlu perbaikan secara berkala. Warga perlu memperlakukan unit rusun layaknya rumah sendiri.
"Kamu tinggal di rumah, atapnya kadang-kadang bocor? Di rumah kamu engselnya enggak pernah copot? Ya sama," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini berpendapat kerusakan kecil pada fasilitas rusun Marunda bukanlah masalah besar. Terlebih, kata Ahok, Pemprov DKI sudah memberikan rusun bagi para warga secara cuma-cuma untuk ditinggali.
"Jadi ya sudahlah. Kan kamu enggak punya rumah terus kamu melanggar (menempati jalur hijau). Jadi ya sudahlah," ujarnya.
Sebanyak 400 unit Rusun telah disiapkan Pemprov DKI bagi warga eks-Kalijodo yang akan pindah. Unit rusun tersebut dibagi di rusun Marunda dan rusun Pulogebang. Ditargetkan sebanyak 310 KK pindah ke dua rusun tersebut. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved