Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBATASAN sosial berskala besar selama pandemi covid-19 tidak menjadi penghalang bagi 106 anggota DPRD DKI Jakarta untuk menghadiri rapat paripurna pemilihan DKI-2 yang dihelat Senin (6/4).
"Insyaallah hadir. Kami kan enggak bisa paksain kalau ada anggota dewan yang sakit atau ada halangan lain untuk hadir," ujar Andyka saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Minggu (5/4).
Saat ini pihaknya sedang mengadakan gladi bersih di ruangan paripurna DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Menurut Andyka, agenda pemilihan dimulai pukul 13.00.
"Tidak lama pemilihan wagub, palingan hanya dua jam. Ini kan hajat besar kerja politik kita, diharapkan mereka (anggota dewan) bakal hadir," kata Andyka.
Panlih menegaskan tidak perlu ada izin dari polisi untuk melaksanakan agenda paripurna pemilihan DKI-2 itu. Pelaksanaan rapat paripurna pun bakal mengikuti protap pencegahan Covid-19.
"Pemilihan wagub ini kan untuk warga Jakarta supaya cepat memiliki wakil yang membantu Pak Gubernur Anies dalam penanganan covid 19," pungkas Andyka.
Plt. Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta. Hadameon Aritonang, mengungkapkan undangan paripurna pemilihan wagub sudah disebar.
"Kurang lebih ada 120 yang diundang termasuk dengan anggota dewan," tuturnya.
Rapat paripurna bisa dimulai jika sudah ada 50% + 1 anggota dewan yang hadir atau 54 orang. Mereka bakal memilih salah satu calon wagub, yakni calon dari Gerindra Ahmad Riza Patria atau calon dari PKS Nurmansjah Lubis.
Pemilihan bakal dilakukan secara tertutup, sehingga baik awak media dan publik tidak bisa menyaksikan langsung pemilihan wagub tersebut. (OL-8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved