Jeritan Hati Dewi Dalam Sebuah Diary Kalijodo

Irwan Saputra
22/2/2016 18:50
Jeritan Hati Dewi Dalam Sebuah Diary Kalijodo
(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

TEMPAT-tempat hiburan di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara sudah terlihat lenggang. Kafe-kafe yang sebelumnya selalu ramai pengunjung kini tidak lagi berpenghuni.

Tidak hanya itu, kondisi di dalam kafe terlihat berantakan. Banyak barang-barang milik penghuni kafe yang masih tertinggal seperti pakaian-pakaian khas wanita malam, hingga buku catatan milik sang PSK.

Di sebuah kamar di lantai dua di Kafe Mega Mas, ada sebuah buku harian yang terletak di atas tempat tidur. Buku harian itu tergeletak diantara pakaian dalam wanita, kondom, dan barang-barang lain yang diduga milik perempatn malam yang bekerja di tempat tersebut.

Di sampul depan buku berukuran 10 x 5 cm berwarna oranye itu, tertulis nama 'Dewi' dan tulisan Mega Mas di bawahnya. Buku itu belum banyak berisi tulisan.

Kebanyakan hanya itung-itungan penjumlahan angka-angka. Selain itu, ada juga perhitungan dengan garis-garis seperti perhitungan suara pada pemilu.

Yang unik, ada sedikit curahan hati dari pemilik buku yang tertulis tentang pekerjaan malamnya.

"Ya Allah, aku udah gak tahan beban hidup yang aku jalani sekarang. Ya Allah, bimbinglah aku ke jalan yang benar. Ya Allah, aku ingin jadi orang yang baik di mata semua orang terutama Mu. Ya Allah, kapan semua ini berakhir aku sudah cape dengan semua ini," tertulis di buku itu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya