Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SELAMA tiga hari belakangan, Kalijodo dipenuhi dengan aktifitas pedagang barang bekas alias tukanmg loak. Setidaknya, ada sekitar 20 pendorong gerobak barang bekas yang lalu lalang di sepanjang jalan Kepanduan II, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Seorang tukang loak bernama Toni, 30, terlihat sedang mengangkat kulkas bekas satu pintu berwarna abu-abu dengan dibantu seorang tukang loak lainnya ke atas gerobak miliknya. Ia baru saja membeli barang tersebut seharga Rp150 ribu dari seorang warga Kalijodo dengan rongsokan lainnya.
"Lumayan, kalau dijual bisa Rp200 ribu. Jadi kalau untung dari sini bisa sampai Rp100 ribu-Rp200 ribu. Kalau hari biasa paling banyak Rp50 ribu," katanya sambil menjejalkan rongsokan-rongsokan ke dalam gerobak dengan panjang sekitar 1,5 m dan lebar sekitar 50 cm, Senin (22/2).
Sudah dua hari, Toni berburu barang-barang bekas di Kalijodo. Ia membawa modal sekitar Rp500 ribu untuk membeli berbagai baranga bekas. Ketika gerobaknya sudah penuh, ia akan mengayuh sepedanya menuju daerah Muara Baru, Jakarta Utara untuk menjual kembali barang-barang tersebut.
Begitu juga dengan Sulaiman, 27, yang sudah tiga hari menanti barang-barang bekas milik warga Kalijodo mulai pagi hingga sore. Menurut Sulaiman dari tempat ini, ia bisa memperoleh hasil penjualan sampai Rp250 ribu per hari.
"Kalau cari di tempat lain, hasilnya juga segitu. Tapi kita mesti muter-muter. Kalau disini kan lebih santai," ungkapnya.
Namun, pria yang sudah menjadi tukang loak sejak 2004 itu hanya mengharap dari warga yang menjual barang-barangnya sebelum penggusuran. Walau banyak barang-barang tergeletak di sekitar rumah dan kafe yang sudah kosong, ia tidak mau mengambilnya.
"Duitnya gak seberapa, tapi dapat dosa, dan bisa-bisa digebukin warga karena dibilang maling," ujarnya.
Warga Kalijodo juga senang dengan adanya tukang loak yang menadah barang-barang bekas mereka yang tidak dibawa menuju tempat tinggal yang baru. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved