Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SETELAH operasi pekat pemberantasan penyakit masyatakat yang digelar Polda Metro Jaya pada Sabtu (20/02) pagi, kawasan Kalijodo malam ini terpantau sepi.
Berdasarkan pantauan pada malam ini (Sabtu, 20/2) susana sepanjang jalan Kepanduan II, Jakarta, terlihat gelap dan sunyi. Lampu penerang di rumah-rumah warga tidak menyala menandakan sebagian warga sudah pulang ke kampung halaman. Tampak cahaya penerangan hanya berasal dari lampu penerangan jalan yang berada di sepanjang kawasan tersebut.
Kafe-kafe dikawasan itu tidak lagi beroperasi. Warga pun tak banyak beraktivitas di luar rumah. Pintu-pintu rumah mereka tampak tertutup rapat. Masih ada beberapa warga yang sibuk memindahkan barang-barang dari rumahnya untuk diangkut oleh sebuah mobil angkutan barang.
Warung-warung yang berjejer, biasa menyediakan minuman di Kawasan Kalijodo, tampak tak beroperasi. Hanya ada beberapa warung kopi yang masih buka sejak tadi pagi.
Srikanti, 45, warga RT 07/RW 10 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mengaku terpaksa menutup warung kopinya lantaran rencana penggusuran tersebut. Ia pun mengaku sudah mendaftar untuk jatah rusun.
Ia juga mengeluhkan solusi yang diberikan pemerintah. Pasalnya pemerintah hanya menjanjikan rumah susun sebagai ganti tempat tinggal. Namun tidak cukup menjamin kelangsungan hidupnya. "Kalau boleh memilih, jangan dikasi rumah (susun) tapi dikasih kerjaan. Kita dikasih rusun tapi kita kehilangan kerja. Nanti gimana untuk bayar sewa rusun," ujar Srikanti.
Ia mengungkapkan, baru pada Senin nanti ia akan mengetahui kapan bisa menempati rusun yang disiapkan pemerintah. Ia berharap, di tempat baru nanti, ia dan suaminya dapat membuka usaha baru.
"Harapannya bisa usaha. Soalnya di rusun sana kan gak gratis. Kalo nggak bisa bayar kan pusing," tutupnya.
Kendati demikian ia tetap mendukung rencana pemerintah untuk menertibkan Kalijodo. "Meskipun usaha dagang di sini ramai, tapi banyak maksiat. Kalo ini ditutup kan berarti mengurangi maksiat," imbuh Srikanti.
Sementara itu, sejumlah anggota-anggota polisi masih terlihat berjaga-jaga untuk mengamankan kondisi Kalijodo pasca operasi pekat itu.
Sebelumnya, sekitar 6.000 aparat keamanan gabungan diterjunkan ke kawasan Kalijodo, Jakarta, pada Sabtu pagi tadi. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved